Pangdam Jaya Yakin Polisi Bisa Atasi Begal

JAKARTA - Mengenai begal, TNI menegaskan kalau sejak dulu sudah ada kejahatan berupa perampasan sepeda motor. Namun kejahatan tersebut kini berganti nama begal agar terkesan menakut-nakuti.

“Begal sudah sejak zaman dulu ada, dulu namanya perampasan motor dengan kekerasan, sekarang diseram - seramin namanya begal. Ini kriminal murni wilayah polisi,” jelas Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo saat menanam jagung di lahan lima hektare di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis (5/3/2015) sore.

Agus menambahkan polisi mempunyai kemampuan baik secara kualitas maupun kuantitas untuk memberantas begal. Pihaknya siap memberikan dukungan kepada polisi untuk menciptakan keamanan di masyarakat.

“Kita semua hukumnya wajib memberi support. Minimal berikan dukungan info," terangnya.

Sehingga rekan – rekan di kepolisian bisa bekerja maksimal melakukan langkah – langkah pencegahan represif manakala ada begal. Sehingga masyarakat dimanapun bisa mendapatkan rasa aman dan nyaman.

Agus menjelaskan dirinya selaku Pangdam melaksanakan pembinaan wilayah untuk menjamin kehadiran prajurit memberikan rasa aman dan nyaman. Sinergitas juga dibangun bersama Pemda setempat dan kepolisian.