Ahok Tutup Pintu Buat DPRD DKI
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok pesimis APBD DKI 2015 bakal berjalan mulus. Sisa tujuh hari yang diberikan Kemendagri untuk membahas evaluasi APBD 2015 bersama DPRD DKI dirasa tidak mungkin.
Ahok diberitahu memiliki waktu tujuh hari kerja untuk bersama-sama membahas evaluasi dari Kemendagri yang paling maksimal rampung pada 13 Maret 2015.
Meski begitu, Ahok percaya dirinya akan menggunakan pagu APBD-P 2014. Pasalnya, Ahok yakin waktu tujuh hari tidak akan bertemu kata sepakat dari DPRD dan eksekutif.
"Ya tunggu saja menteri kirim surat (evaluasi), kita dikasih waktu tujuh hari untuk merampungkan, tujuh hari pun pasti enggak ketemu karena mereka (DPRD) masih ngotot masukin punya mereka (anggaran versi DPRD)," katanya.
"Sedangkan SKPD kami menyatakan tidak memasukan anggaran itu. Ya sudah gunakan Pagu APBD-P 2014," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).
Saat ditanya apakah ada ruang kesempatan untuk bertemu dengan anggota DPRD DKI Jakarta, Ahok mengaku tak tahu menahu. "Enggak tahu," tegas Ahok.
Ahok diberitahu memiliki waktu tujuh hari kerja untuk bersama-sama membahas evaluasi dari Kemendagri yang paling maksimal rampung pada 13 Maret 2015.
Meski begitu, Ahok percaya dirinya akan menggunakan pagu APBD-P 2014. Pasalnya, Ahok yakin waktu tujuh hari tidak akan bertemu kata sepakat dari DPRD dan eksekutif.
"Ya tunggu saja menteri kirim surat (evaluasi), kita dikasih waktu tujuh hari untuk merampungkan, tujuh hari pun pasti enggak ketemu karena mereka (DPRD) masih ngotot masukin punya mereka (anggaran versi DPRD)," katanya.
"Sedangkan SKPD kami menyatakan tidak memasukan anggaran itu. Ya sudah gunakan Pagu APBD-P 2014," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).
Saat ditanya apakah ada ruang kesempatan untuk bertemu dengan anggota DPRD DKI Jakarta, Ahok mengaku tak tahu menahu. "Enggak tahu," tegas Ahok.
(ysw)