Matraman, Medan Pertempuran Mataram Melawan VOC

Sabtu, 07 Februari 2015 - 13:17 WIB
Matraman, Medan Pertempuran Mataram Melawan VOC
Matraman, Medan Pertempuran Mataram Melawan VOC
A A A
JAKARTA - Berdasarkan literatur, Kecamatan Matraman di Jakarta Timur ini dulunya merupakan medan pertempuran antara tentara Mataram dengan VOC yang menguasai Batavia.

Kini Kecamatan Matraman terbagi menjadi tujuh kelurahan, seperti Kelurahan Kebon Manggis, Palmeriam, Kayu Manis, Utan Kayu Selatan, Utan Kayu Utara, Pisangan lama dan Pisangan Baru.

Dilansir dari laman kecamatan Matraman, asal muasal nama Matraman diambil dari pasukan Sultan Agung yang berasal dari kerajaan Mataram Jawa Tengah.

Saat itu Sultan Agung bersama bala tentaranya menuju ke Batavia untuk menyerang pasukan VOC di bawah pimpinan Jans Pieter Coen. Saat itu Sultan Agung ingin merebut wilayah sungai Ciliwung yang menjadi jalur perdagangan yang padat.

Pusat perdagangan di jalur Ciliwung ini difokuskan di daerah Kali Baru Tanah Abang dan dipantau langsung oleh VOC dari Kali Besar Timur di sebelah barat Ciliwung.

Dahulu, kawasan Matraman diisi oleh rawa-rawa dan semak belukar. Pasukan Mataram mendirikan benteng pertahanan namun Belanda berhasil menguasai benteng tersebut.

Wilayah benteng itu meliputi Bweerland yang menjadi benteng kavaleri Belanda serta kantor dinas Blantweer atau markas pemadam kebakaran.

Karena kekalahan itulah pasukan Mataram diusir dan jalur suplai makanan mereka diputus kompeni di sekitar daerah Tambun, Bekasi, dan Cirebon.

Salah satu kelurahan. Di Matraman yakni Palmeriam (Paal Meriem), dulunya digunakan sebagai gudang peluru dan amunisi meriam serta menjadi tempat pemukiman tentara pribumi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6197 seconds (0.1#10.140)