Kondisi Trotoar di Jakbar Memprihatinkan
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah trotoar di Jakarta Barat (Jakbar) banyak yang mengalami kerusakan. Kondisi trotoar yang rusak itu juga berbahaya bagi pengendara sepeda motor.
Marsidi (35), pengguna motor ditemui di Jalan Daan Mogot menuturkan, trotoar yang ambles di jalan itu sangat berbahaya bagi pengguna motor, terutama saat malam hari.
"Di sini kurang pencahayaan, terlebih setelah magrib jalan ini macet. Sehingga kendaraan motor banyak yang menggunakan sisi kiri jalan. Kalau enggak hati-hati bisa terperosok ke got," katanya di lokasi, Jumat (16/1/2015).
Kemudian, Romli (27), pedagang asongan di kawasan tersebut mengakui, pernah ada pengendara motor yang jatuh akibat trotoar rusak. Meski tidak mengalami luka parah, kata Romli, namun hal itu sangat berbahaya.
Tak jauh beda, keluhan serupa juga diungkapkan Yani (29), pejalan kaki di Jalan Raya Panjang, Kedoya. Menurutnya, paving block di trotoar itu membuat dirinya kesal. Karena, saat hujan turun, trotoar tak berpaving itu menjadi penuh lumpur.
Berdasarkan pantauan di lapangan, trotoar yang mengalami kerusakan di antaranya Jalan Raya Panjang, Kedoya, arah dari Daan Mogot menuju pintu tol Kebon Jeruk.
Kemudian, Jalan Raya Daan Mogot, arah dari Fly Over Cengkareng menuju Terminal Kalideres, dan kawasan Kota Tua.
Kerusakan sendiri bermacam-macam, mulai ada yang bergelombang hingga hilangnya paving blok. Bahkan, trotoar pada ambles hingga membuat saluran air menjadi terlihat.
Marsidi (35), pengguna motor ditemui di Jalan Daan Mogot menuturkan, trotoar yang ambles di jalan itu sangat berbahaya bagi pengguna motor, terutama saat malam hari.
"Di sini kurang pencahayaan, terlebih setelah magrib jalan ini macet. Sehingga kendaraan motor banyak yang menggunakan sisi kiri jalan. Kalau enggak hati-hati bisa terperosok ke got," katanya di lokasi, Jumat (16/1/2015).
Kemudian, Romli (27), pedagang asongan di kawasan tersebut mengakui, pernah ada pengendara motor yang jatuh akibat trotoar rusak. Meski tidak mengalami luka parah, kata Romli, namun hal itu sangat berbahaya.
Tak jauh beda, keluhan serupa juga diungkapkan Yani (29), pejalan kaki di Jalan Raya Panjang, Kedoya. Menurutnya, paving block di trotoar itu membuat dirinya kesal. Karena, saat hujan turun, trotoar tak berpaving itu menjadi penuh lumpur.
Berdasarkan pantauan di lapangan, trotoar yang mengalami kerusakan di antaranya Jalan Raya Panjang, Kedoya, arah dari Daan Mogot menuju pintu tol Kebon Jeruk.
Kemudian, Jalan Raya Daan Mogot, arah dari Fly Over Cengkareng menuju Terminal Kalideres, dan kawasan Kota Tua.
Kerusakan sendiri bermacam-macam, mulai ada yang bergelombang hingga hilangnya paving blok. Bahkan, trotoar pada ambles hingga membuat saluran air menjadi terlihat.
(mhd)