Insiden KRL Mau Tabrakan, Mahasiswa Diamankan
A
A
A
JAKARTA - Petugas keamanan Stasiun Kalibata, Jaksel mengamankan seorang mahasiswa dalam insiden teriakan KRL tabrakan.
"Jadi gini mahasiswa itu diamankan sebagai saksi karena dia yang terlihat memecahkan kaca dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang memang ada di dalam kereta," ujar Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa saat dihubungi Sindonews, Rabu (7/1/2015).
Eva menjelaskan, mahasiswa yang diamankan tersebut mengaku panik begitu mendengar teriakan kereta mau bertabrakan.
Setelah ditanya lebih lanjut, saksi lainnya yaitu orang-orang disekitar lainnya itu tidak mendengar teriakan dari mahasiswa itu. Mahasiswa itu hanya mendengar dari provokasi.
"Jadi saya lihat ini murni provokasi, kita sedang cari siapa yang teriak itu," tandas Eva.
Akibat kejadian ini, penumpang kereta tersebut harus diturunkan di stasiun Kalibata dan kereta dibalikkan ke depo karena kaca yang pecah tersebut.
"Jadi gini mahasiswa itu diamankan sebagai saksi karena dia yang terlihat memecahkan kaca dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang memang ada di dalam kereta," ujar Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa saat dihubungi Sindonews, Rabu (7/1/2015).
Eva menjelaskan, mahasiswa yang diamankan tersebut mengaku panik begitu mendengar teriakan kereta mau bertabrakan.
Setelah ditanya lebih lanjut, saksi lainnya yaitu orang-orang disekitar lainnya itu tidak mendengar teriakan dari mahasiswa itu. Mahasiswa itu hanya mendengar dari provokasi.
"Jadi saya lihat ini murni provokasi, kita sedang cari siapa yang teriak itu," tandas Eva.
Akibat kejadian ini, penumpang kereta tersebut harus diturunkan di stasiun Kalibata dan kereta dibalikkan ke depo karena kaca yang pecah tersebut.
(ysw)