Anggaran Sewa Mobil Rp461 M, Ahok Sebut Pemborosan
A
A
A
JAKARTA - Mendapat laporan penyerapan APBD 2014, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menilai masih ada pemborosan dalam belanja daerah.
"Masih banyak pemborosannya, sewa mobil aja 461 miliar setahun, pembelian komputer 162 miliar, aneh-aneh saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/1/2014).
Sementara itu untuk SiLPA yang sebesar Rp8,9 triliun dikatakan Ahok masih kurang. Pasalnya SiLPA ini bisa dipakai sebagai anggaran mendahului DKI sampai nanti ketuk palu APBD 2015 oleh DPRD DKI Jakarta.
"Kurang malahan. Kan mau bikin jalan. Tahun ini akan banyak bangun jalan layang untuk bus, termasuk simpang kereta api. Ini PU paling besar kayaknya nih. Tata air dua sampai tiga triliun," tukasnya.
Dalam laporannya, dari target APBD 2014 sebesar Rp 72,9 triliun, DKI hanya bisa mendapatkan Rp59,63 triliun. Sedangkan APBD yang terserap hanya Rp43,460 triliun.
"Masih banyak pemborosannya, sewa mobil aja 461 miliar setahun, pembelian komputer 162 miliar, aneh-aneh saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/1/2014).
Sementara itu untuk SiLPA yang sebesar Rp8,9 triliun dikatakan Ahok masih kurang. Pasalnya SiLPA ini bisa dipakai sebagai anggaran mendahului DKI sampai nanti ketuk palu APBD 2015 oleh DPRD DKI Jakarta.
"Kurang malahan. Kan mau bikin jalan. Tahun ini akan banyak bangun jalan layang untuk bus, termasuk simpang kereta api. Ini PU paling besar kayaknya nih. Tata air dua sampai tiga triliun," tukasnya.
Dalam laporannya, dari target APBD 2014 sebesar Rp 72,9 triliun, DKI hanya bisa mendapatkan Rp59,63 triliun. Sedangkan APBD yang terserap hanya Rp43,460 triliun.
(ysw)