Ribuan Papan Reklame di Bekasi Rawan Roboh
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi mewaspadai 7.182 papan reklame yang ada di wilayahnya. Karena, papan iklan yang ada di wilayahnya belum lama lalu roboh akibat hujan disertai angin kencang.
"Rawan roboh saat hujan disertai angin kencang," kata Sekretaris Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi Hudi Wijayanto di Bekasi, Selasa 9 Desember 204.
Kata dia, hujan disertai angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu, sebanyak 28 unit papan reklame rusak. Adapun empat titik tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) ikut roboh, dan sembilan lainnya miring.
Saat ini, kata dia, pengawasan difokuskan pada tiang atau papan reklame yang berkarat, karena rawan roboh. Adapun yang sudah tidak layak berdiri dibongkar petugas.
Bagi papan reklame yang rawan roboh, pihaknya meminta kepada pengusaha reklame untuk memperbaikinya. "Daripada roboh, dibongkar saja," ujarnya.
Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai menegaskan, tak semua papan reklame di wilayahnya mempunyai izin. Karena itu, pihaknya meminta agar pemerintah setempat segera menertibkan.
"Papan reklame berdiri tak beraturan, ini yang harus ditertibkan," katanya.
Menurut dia, pihaknya meminta pemasangan papan reklame harus memenuhi standar. Seharusnya, kontruksinya lebih kuat, tidak mudah roboh ketika diterpa angin kencang, serta dapat menambah keindahan kota.
"Kalau teratur, dilihatnya bagus, bukan merusak tata kota," ujarnya.
Pemkot Bekasi, kata dia, harus memetakan titik yang diperbolehkan untuk dipasang papan reklame. Jika ada yang memasang secara ilegal, pemerintah juga harus berani melakukan pembongkaran.
"Jangan dibiarkan, nantinya malah menjamur," tukasnya.
"Rawan roboh saat hujan disertai angin kencang," kata Sekretaris Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi Hudi Wijayanto di Bekasi, Selasa 9 Desember 204.
Kata dia, hujan disertai angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu, sebanyak 28 unit papan reklame rusak. Adapun empat titik tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) ikut roboh, dan sembilan lainnya miring.
Saat ini, kata dia, pengawasan difokuskan pada tiang atau papan reklame yang berkarat, karena rawan roboh. Adapun yang sudah tidak layak berdiri dibongkar petugas.
Bagi papan reklame yang rawan roboh, pihaknya meminta kepada pengusaha reklame untuk memperbaikinya. "Daripada roboh, dibongkar saja," ujarnya.
Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai menegaskan, tak semua papan reklame di wilayahnya mempunyai izin. Karena itu, pihaknya meminta agar pemerintah setempat segera menertibkan.
"Papan reklame berdiri tak beraturan, ini yang harus ditertibkan," katanya.
Menurut dia, pihaknya meminta pemasangan papan reklame harus memenuhi standar. Seharusnya, kontruksinya lebih kuat, tidak mudah roboh ketika diterpa angin kencang, serta dapat menambah keindahan kota.
"Kalau teratur, dilihatnya bagus, bukan merusak tata kota," ujarnya.
Pemkot Bekasi, kata dia, harus memetakan titik yang diperbolehkan untuk dipasang papan reklame. Jika ada yang memasang secara ilegal, pemerintah juga harus berani melakukan pembongkaran.
"Jangan dibiarkan, nantinya malah menjamur," tukasnya.
(mhd)