Serapan Anggaran Rendah, Ahok Cuek

Senin, 08 Desember 2014 - 11:36 WIB
Serapan Anggaran Rendah, Ahok Cuek
Serapan Anggaran Rendah, Ahok Cuek
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggap enteng rendahnya penyerapan anggaran disejumlah SKPD.

"Banyak anggaran tidak bisa dicairkan karena programnya tidak jelas. Makanya kami mau coret, beberapa akan disetop," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).

Mengenai penyerapan anggaran yang baru mencapai 36,07 persen dari APBD 2014 sebesar Rp 76,9 triliun kembali Ahok tak mau ambil pusing. "Enggak apa-apa (penyerapan rendah)," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala BPKD DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan ada 10 dinas yang mengalami penyerapan anggaran rendah atau masih dibawah 40%.
Berikut daftar 10 dinas:

1. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta anggaran Rp 2,44 triliun yang baru terserap sebesar Rp 196,6 miliar atau 8 persen

2. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta di APBD 2014 sebesar Rp 6,12 triliun, namun baru terserap Rp 625,7 miliar atau 10,21 persen.

3. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, anggaran Rp 962,7 miliar dan baru terserap Rp 149,7 miliar atau 15,55 persen.

4. Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah (Pemda) DKI yang memiliki anggaran Rp 2,74 triliun dan baru terserap Rp 488,2 miliar atau 17,8 persen.

5. Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta dengan anggaran Rp 799,7 miliar dan baru diserap Rp 146,5 miliar atau 18,33 persen.

6. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta memiliki anggaran total Rp 900,5 miliar dan baru menyerap Rp 241,9 miliar atau 26,87 persen.

7. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana dengan total anggaran Rp 1,54 triliun dengan baru menyerap Rp 241,9 miliar atau 27,08 persen.

8. Dinas Kesehatan memiliki anggaran Rp 1,9 triliun ternyata baru menyerap anggaran Rp 521,4 miliar atau 27,34 persen.

9. Dinas Kebersihan dengan total anggaran Rp 2,3 triliun yang baru terserap Rp 658,7 miliar atau 28,48 persen.

10. Dinas Kelautan dan Pertanian yang memiliki total anggaran Rp 499,4 miliar baru terserap Rp 161 miliar atau sebesar 32,24 persen.

Kemudian 3 dinas yang lain yaitu Dinas Pelayanan Pajak, Dinas Perindustrian dan Energi, serta Dinas Pendidikan berada diatas 40 persen penyerapannya.

1. Dinas Pelayanan Pajak total anggaran Rp 883,5 miliar dengan pencapaian Rp 433,2 miliar atau mencapai 49,03 persen.

2. Dinas Perindustrian dan Energi yang penyerapan anggarannya sudah mencapai 48,34%. Atau sebesar Rp 399,2 miliar dari total anggaran Rp 825,7 miliar.

3. Dinas Pendidikan berhasil menyerap anggaran sebanyak 42% atau Rp 4,5 triliun dari total anggaran Rp 10,8 triliun.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4485 seconds (0.1#10.140)