Tolak BBM Naik, PPRI Blokade Jalan Salemba
A
A
A
JAKARTA - Ribuan orang yang tergabung dalam Pusat Relawan Rakyat Indonesia (PPRI) melakukan aksi memblokade Jalan Salemba Raya Jakarta Pusat.
Mereka menolak kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menolak upah murah yang diterima buruh di Jakarta.
"Tanpa harus menjadi Presiden atau menteri, kenaikan BBM jelas memicu kenaikan macam harga kebutuhan hidup lainnya, dan rakyat kecil yang paling merasakan dampaknya," kata Kordinator Aksi Marlo Sitompul di Jakarta di Salemba, Rabu (26/11/2014).
Marlo melanjutkan, pemerintahan sekarang ini sudah di lingkari oleh orang kapitalis.
"Pemerintah Jokowi-JK adalah antek - antek Neolib, mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri bukan rakyatnya tapi mementingkan pihak asing," ungkapnya.
Sebelum melakukan blokade Jalan Salemba, PPRI melakukan longmarch dari depan kantor LBH menuju jalan Salemba Raya dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian Sektor Pusat dan Polda Metro Jaya.
Mereka menolak kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menolak upah murah yang diterima buruh di Jakarta.
"Tanpa harus menjadi Presiden atau menteri, kenaikan BBM jelas memicu kenaikan macam harga kebutuhan hidup lainnya, dan rakyat kecil yang paling merasakan dampaknya," kata Kordinator Aksi Marlo Sitompul di Jakarta di Salemba, Rabu (26/11/2014).
Marlo melanjutkan, pemerintahan sekarang ini sudah di lingkari oleh orang kapitalis.
"Pemerintah Jokowi-JK adalah antek - antek Neolib, mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri bukan rakyatnya tapi mementingkan pihak asing," ungkapnya.
Sebelum melakukan blokade Jalan Salemba, PPRI melakukan longmarch dari depan kantor LBH menuju jalan Salemba Raya dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian Sektor Pusat dan Polda Metro Jaya.
(ysw)