Kartu Pintar di Tangerang Diklaim Lebih Tepat Guna

Rabu, 29 Oktober 2014 - 00:06 WIB
Kartu Pintar di Tangerang Diklaim Lebih Tepat Guna
Kartu Pintar di Tangerang Diklaim Lebih Tepat Guna
A A A
TANGERANG - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meyakini kalau kartu pintar lebih tepat guna. Desain kartu yang tidak seperti ATM membuat pengawasan lebih mudah dan ketat.

"Kami akan cabut, apabila tidak digunakan sesuai peruntukannya. Karena juga ada pengawasan melalui laporan dari penerima bantuan kepada sekolah dan diteruskan kedinas," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Selasa (28/10/2014).

Lagipula kata Zaki kartu pintar yang diluncurkan Pemkab Tangerang berbeda dengan kartu pintar atau sejenisnya di wilayah lain.

"Kartu pintar ini bukan ATM seperti di DKI, jadi pencairannya hanya bisa dilakukan oleh siswa yang didampingi orang tua dengan dilengkapi keterangan dari sekolah, jadi cukup ketat sehingga penggunaannya juga tidak bisa semaunya atau terancam dicabut," tegasnya ketika ditemui di kantornya, Selasa (28/10/2014).

Kadis Pendidikan Kabupaten Tangerang, Zaenudin mengatakan, bantuan ini hanya diperbolehkan untuk memenuhi beberapa indikator penunjang sekolah seperti transportasi, pakaian seragam sekolah, tas, buku, alat tulis, alat dan bahan praktik serta biaya kursus.

Adapun bantuan yang diberikan Pemkab Tangerang dari APBD 2014 adalah untuk kelas 10 sebanyak 2.764 siswa dengan besaran bantuan Rp500 ribu, kelas 11 sebanyak 1.462 siswa dengan bantuan sebesar Rp1 juta, dan kelas 12 sebanyak 1.661 sebesar Rp1 juta, setahun sekali.

Beberapa pelanggaran yang akan ditindak yaitu membelanjakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan diluar sekolah seperti membeli HP, menonton film, orang tua membelanjakan untuk kebutuhan rumah tangga, mengkonsumsi narkob, miras, terlibat tawuran, atau melakukan tindak kriminal.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5765 seconds (0.1#10.140)