Pemkab Tangerang Jadi Percontohan SP4N-LAPOR!

Rabu, 24 Maret 2021 - 17:36 WIB
loading...
Pemkab Tangerang Jadi...
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari enam daerah yang ditunjuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebagai daerah percontohan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional–Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan, Pemkab Tangerang sudah menjalankan regulasi, road map hingga masterplan terkait SP4N-LAPOR!, namun tetap membutuhkan bimbingan untuk menyempurnakan program tersebut. "Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan juga rasa bahagia sekaligus bangga," kata Zaki dalam acara Penguatan Komitmen Pelaksanaan SP4N-LAPOR! di enam wilayah percontohan Tahun 2021 secara daring, Selasa, 23 Maret 2021 kemarin.

Zaki menuturkan, ada sebanyak 3.171 pengaduan sejak September 2018 hingga 23 maret 2021. Aduan tersebut terkait pelayanan publik dan sarana prasarana milik Pemkab Tangerang, Pemprov Banten hingga pemerintah pusat.

"Aduan tersebut kemudian langsung direspons dan diberikan solusi. Berbagai pihak pun dilibatkan untuk mengawal SP4N-LAPOR!," ujarnya.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa mengatakan, SP4N-LAPOR! adalah wadah pengelolaan pengaduan pelayanan publik. Program tersebut merupakan kerja sama antara pemerintah dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP).

Diketahui, program kerja sama itu telah berjalan selama dua tahun dan masih berlangsung. Selain Pemkab Tangerang, kata Dia, yang mendapatkan pendampingan khusus dan dijadikan percontohan yaitu Pemprov D.I Yogyakarta, Pemprov Sumatera Barat, Pemprov Bali, Pemkab Badung, Pemkab Sleman.

“Kesuksesan program ini bergantung pada komitmen pimpinan pemerintah daerah, untuk dapat memberikan perhatian khusus dan memastikan pengelolaan pengaduan sebagai bagian dari program yang diprioritaskan,” ujarnya.

Diah menjelaskan, SP4N-LAPOR! telah membantu masyarakat untuk melaporkan berbagai hal selama pandemi Covid-19. Dari semua pengaduan terkait Covid-19 dalam kurun waktu Maret 2020 hingga Januari 2021 (40.939 kasus), jumlah pengaduan tertinggi adalah tentang bantuan sosial, yakni 22.747 laporan.

Jumlah pengguna SP4N-LAPOR! selama pandemi Covid-19 mengalami peningkatan 20 persen sejak 2019. Per Desember 2020, jumlah total pengguna sekitar 1,2 juta, sedangkan pada 2019 berjumlah 932.450.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1607 seconds (0.1#10.140)