Eskalator Sudah Dioperasikan, Pasar Blok G Tetap Sepi
A
A
A
JAKARTA - Meskipun fasilitas eskalator di Pasar Blok G, Tanah Abang sudah dioperasikan namun jumlah pengunjung di Pasar Blok G Tanah Abang Jakpus masih sepi.
Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, kondisi pasar Blok G, Tanah Abang masih memprihatinkan. Sebab, meskipun pihak pengelola telah menyediakan sarana eskalator di pasar Blok G. Pedagang masih mengeluhkan sepinya pengunjung yang singgah ke pasar tersebut.
"Eskalator ini kurang membantu, pengunjung masih tetap sepi," kata Pedagang Blok G, Syair Can (56) saat ditemui Sindonews di Tanah Abang, Jakpus, Kamis (23/10/2014).
Dia menjelaskan, sebenarnya eksalator tersebut belum diresmikan namun sudah dioperasikan untuk menarik minat pengunjung.
Hal tersebut juga diakui Ana (46) pedagang baju gamis di lantai 2 Blok G. Eskalator di pasar Blok G masih belum memberikan pengaruh terhadap omset pedagang.
Selama dua tahun dia berjualan di pasar Blok G itu, omzet jualan dinilai masih belum pasti. Berbagai upaya promosi sudah dijalaninya, namun kenyataannya tetap saja tidak berubah.
"Sepi-sepi saja, padahal sudah sebar brosur. Kadang ada pembeli, kadang sepi," tutupnya.
Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, kondisi pasar Blok G, Tanah Abang masih memprihatinkan. Sebab, meskipun pihak pengelola telah menyediakan sarana eskalator di pasar Blok G. Pedagang masih mengeluhkan sepinya pengunjung yang singgah ke pasar tersebut.
"Eskalator ini kurang membantu, pengunjung masih tetap sepi," kata Pedagang Blok G, Syair Can (56) saat ditemui Sindonews di Tanah Abang, Jakpus, Kamis (23/10/2014).
Dia menjelaskan, sebenarnya eksalator tersebut belum diresmikan namun sudah dioperasikan untuk menarik minat pengunjung.
Hal tersebut juga diakui Ana (46) pedagang baju gamis di lantai 2 Blok G. Eskalator di pasar Blok G masih belum memberikan pengaruh terhadap omset pedagang.
Selama dua tahun dia berjualan di pasar Blok G itu, omzet jualan dinilai masih belum pasti. Berbagai upaya promosi sudah dijalaninya, namun kenyataannya tetap saja tidak berubah.
"Sepi-sepi saja, padahal sudah sebar brosur. Kadang ada pembeli, kadang sepi," tutupnya.
(ysw)