Isu Ada Api di KRL, Puluhan Penumpang Tertindih & Terinjak-Injak
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah penumpang KRL tertindih dan terinjak-injak akibat teriakan adanya percikan api di KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota-Bogor saat akan menuju Stasiun Depok Baru.
Kejadian bermula ketika KRL tujuan Bogor berhenti di ruas antara Stasiun Pondok Cina dengan Stasiun Depok Baru, pada Rabu (22/10/2014) sekira pukul 19.08 WIB.
Sebelumnya lampu dan AC KRL beberapa kali mati saat dalam perjalanan. Namun masih bisa melanjutkan perjalanan.
KRL yang saat itu dalam kondisi penuh tiba-tiba saja berhenti mendadak di antara Stasiun Pondok Cina dengan Stasiun Depok.
Entah dari mana sumbernya terdengar teriakan adanya api di rangkaian KRL.
Teriakan ini pun memancing kepanikan penumpang lain. Mereka berebut untuk berusaha keluar dari dalam kereta.
Saat pintu rangkaian terbuka penumpang melompat berebut untuk keluar. Padahal jarak antara teras KRL dengan tanah cukup tinggi.
Akibatnya puluhan penumpang tertindih dan terinjak penumpang lain yang ingin keluar.
Bahkan beberapa di antara penumpang pingsan dan dilarikan ke rumah warga.
Beberapa menit kemudian penumpang kembali naik ke dalam rangkaian setelah dipastikan tidak ada api di rangkaian KRL.
KRL ini juga sempat berhenti lama di Stasiun Depok Baru untuk kembali dilakukan pengecekan sebelum akhirnya kembali diberangkatkan.
Kejadian bermula ketika KRL tujuan Bogor berhenti di ruas antara Stasiun Pondok Cina dengan Stasiun Depok Baru, pada Rabu (22/10/2014) sekira pukul 19.08 WIB.
Sebelumnya lampu dan AC KRL beberapa kali mati saat dalam perjalanan. Namun masih bisa melanjutkan perjalanan.
KRL yang saat itu dalam kondisi penuh tiba-tiba saja berhenti mendadak di antara Stasiun Pondok Cina dengan Stasiun Depok.
Entah dari mana sumbernya terdengar teriakan adanya api di rangkaian KRL.
Teriakan ini pun memancing kepanikan penumpang lain. Mereka berebut untuk berusaha keluar dari dalam kereta.
Saat pintu rangkaian terbuka penumpang melompat berebut untuk keluar. Padahal jarak antara teras KRL dengan tanah cukup tinggi.
Akibatnya puluhan penumpang tertindih dan terinjak penumpang lain yang ingin keluar.
Bahkan beberapa di antara penumpang pingsan dan dilarikan ke rumah warga.
Beberapa menit kemudian penumpang kembali naik ke dalam rangkaian setelah dipastikan tidak ada api di rangkaian KRL.
KRL ini juga sempat berhenti lama di Stasiun Depok Baru untuk kembali dilakukan pengecekan sebelum akhirnya kembali diberangkatkan.
(whb)