Proyek Normalisasi Ciliwung Tahap I Belum Maksimal
A
A
A
JAKARTA - Proyek normalisasi Sungai Ciliwung tahap I di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur dinilai belum maksimal untuk mengatasi banjir.
Sebab sampai kini masih banyak berdiri bangunan di sepanjang bantara sungai. "Dari jembatan Bukit Duri sampai pintu air Manggarai di sepanjang bantaran kalinya masih banyak rumah yang langsung berhubungan dengan kali," tutur pengamat tata kota dan kebijakan publik, Amir Hamzah kepada Sindonews, Minggu 12 Oktober 2014.
Menurut dia, sejumlah pihak harus melakukan koordinasi untuk memaksimalkan proyek tersebut.
Misalnya, lanjut dia, Kementerian Pekerjaan Umum bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinisi DKI Jakarta dalam menertibkan bangunan di bantaran kali.
Penertiban, kata Amir, bisa melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian, tentara.
Kendati begitu, dia yakin debit air di Sungai Ciliwung akan berkurang seiring pengerjaan proyek.
"Penurunan debit air di Sungai Ciliwung pasti, karena kan sudah beberapa bangunan ditertibkan. Hanya kurang maksimal," ujarnya.
Dia menyarankan pemerintah terlebih dahulu merelokasi warga bantaran kali agar proses normalisasi berjalan lancar.
Sebab sampai kini masih banyak berdiri bangunan di sepanjang bantara sungai. "Dari jembatan Bukit Duri sampai pintu air Manggarai di sepanjang bantaran kalinya masih banyak rumah yang langsung berhubungan dengan kali," tutur pengamat tata kota dan kebijakan publik, Amir Hamzah kepada Sindonews, Minggu 12 Oktober 2014.
Menurut dia, sejumlah pihak harus melakukan koordinasi untuk memaksimalkan proyek tersebut.
Misalnya, lanjut dia, Kementerian Pekerjaan Umum bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinisi DKI Jakarta dalam menertibkan bangunan di bantaran kali.
Penertiban, kata Amir, bisa melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian, tentara.
Kendati begitu, dia yakin debit air di Sungai Ciliwung akan berkurang seiring pengerjaan proyek.
"Penurunan debit air di Sungai Ciliwung pasti, karena kan sudah beberapa bangunan ditertibkan. Hanya kurang maksimal," ujarnya.
Dia menyarankan pemerintah terlebih dahulu merelokasi warga bantaran kali agar proses normalisasi berjalan lancar.
(mhd)