Cicipi Masakan Khas Betawi di Kebagusan

JAKARTA - Langkanya makanan Betawi membuat ratusan warga antusias mencicipi kuliner tersebut di Taman Dadap, Kebagusan, Jaksel.

Di tengah serbuan makanan modern, makanan khas Betawi tetap menjadi idola warga Kebagusan, Jakarta Selatan. Minggu (31/8/2014) pagi, ratusan warga Kebagusan tumplek di Taman Dadap Merah.

Mereka tampak antusias menyerbu 13 stan yang menjajakan aneka makanan dan minuman khas Betawi, seperti serundeng, kue unti, kue apem, timus, sayur goreng asem, kue talam, ongol-ongol, asinan Betawi, hingga es selendang mayang.

Harga makanan khas Betawi itu pun sangat terjangkau. Sepotong kue unti dijual Rp1.000, kue serundeng Rp3.000, dan asinan Betawi Rp5.000 per bungkus.

Warga pun menikmati aneka makanan itu sambil lesehan di taman yang ada di wilayah Kebagusan tersebut.

Salah seorang warga, Sarimah (45), mengaku gembira masih ada acara yang khusus menyajikan makanan khas Betawi.

"Kalau bisa acara seperti ini harus rutin diadakan supaya anak-anak kita bisa tahu bentuk dan rasa berbagai makanan khas Betawi, enggak cuma makanan modern," kata Sarimah (45), salah seorang warga, sambil menikmati serundeng.

Sementara, Wakil Camat Pasar Minggu Heriyanto menyambut baik acara ini.

"Saya berterima kasih dan menyambut baik inisiatif dan partisipasi masyarakat di wilayah Kebagusan dalam acara ini," kata

Selain dihadiri Wakil Camat Pasar Minggu, acara yang digelar dalam rangka HUT ke-69 RI ini juga dihadiri Lurah Kebagusan Suhanto, Ketua Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Kebagusan Muhdas, Ketua RW 04 Kelurahan Kebagusan Abdul Wahab, serta para tokoh masyarakat Kebagusan.

Di sela-sela acara, Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) pun menggunakan acara ini untuk memberi penyuluhan terkait bahaya narkoba.