Pakai Jas Almamater, Pencari Sumbangan Diciduk Dinas Sosia

Rabu, 27 Agustus 2014 - 19:10 WIB
Pakai Jas Almamater, Pencari Sumbangan Diciduk Dinas Sosia
Pakai Jas Almamater, Pencari Sumbangan Diciduk Dinas Sosia
A A A
JAKARTA - Enam orang pencari sumbangan yang mengenakan jas almamater seperti mahasiswa diciduk petugas Sudin Sosial Jakarta Pusat.

Petugas menjaring enam orang ini saat mencari sumbungan di perempatan lampu merah Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2014) siang.

Kepala Sudin Sosial Jakarta Pusat Marjito mengatakan, enam orang pencari sumbangan ini tidak memiliki izin. Dalam melakukan aksinya mereka mengenakan jas seperti almamater layaknya mahasiswa.

Selain itu mereka membawa kardus dengan memasang foto bayi yang sedang dirawat dan dikatakan mereka membutuhkan bantuan.

Marjito mengatakan, kelompok ini terbilang lihai, karena mengerti kapan harus beroperasi dan bersembunyi dari petugas.

Setelah ditangkap orang-orang tersebut tidak terima dikatakan sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Mereka mengaku sebagai anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Jakarta Timur.

"Mereka ini berasal dari salah satu LSM. Kita ciduk lantaran masyarakat sudah resah," kata Marjito, siang tadi.

Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (Yarensos) Sudin Sosial Jakarta Pusat Wanson Sinaga mengatakan, awalnya enam orang yang ditangkap membantah mencari keuntungan.

Mereka bersikeras mengaku mencari bantuan kemanusiaan, tapi tetap saja menurut aturan seluruh kegiatan penggalangan dana seperti itu harus dapat izin dari Dinas Sosial.

"Teman-temannya yang ketangkap tidak bisa saya rekomendasikan untuk keluar sebelum waktunya dari Bina Sosial," tuturnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5743 seconds (0.1#10.140)