Sehari Masuk 20 Tahanan, Lapas Bulak Kapal Kepenuhan
A
A
A
JAKARTA - Kapasitas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Bulak Kapal, Bekasi Timur sudah melebihi kapasitas. Dalam satu hari, terdapat 10 tahanan yang masuk ke lapas tersebut.
Jumlah itu tidak seimbang dengan tahanan yang keluar yakni mencapai 3 narapidana dalam sehari. Seluruh tahanan itu berasal dari Kejaksaan Negeri Cikarang dan Kejaksaan Negeri Bekasi.
Kepala Lapas Bulak Kapal Waskito mengatakan untuk daya tampung rumah tahanan hanya mampu menampung 470 tahanan. Saat ini kapasitas itu tidak seimbang dengan jumlah tahanan yang masuk. "Daya tampung 470 tahanan, tetapi sekarang jumlah tahanan mencapai 1.610 tahanan," katanya, Senin 25 Agustus 2014.
Lapas Bulak Kapal berdiri di atas lahan 3 hektare yang meliputi 610 sel tahanan dengan berbagai kasus hukum. Jumlah tahanan kasus kriminal mendominasi lapas ini. Sementara tahanan kasus korupsi terbilang sedikit.
Rencananya, Pemkot dan Pemkab Bekasi bakal memberi bantuan untuk membangun lapas tersebut. Bantuan ini memang sudah direncanakan sejak lama. "Masih dalam tahap perencanaan, semoga terealisasi," ujar Waskito.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, tim masih menyusun rencana bantuan untuk pembangunan lapas. "Masih disusun dalam perencanaan," katanya.
Jumlah itu tidak seimbang dengan tahanan yang keluar yakni mencapai 3 narapidana dalam sehari. Seluruh tahanan itu berasal dari Kejaksaan Negeri Cikarang dan Kejaksaan Negeri Bekasi.
Kepala Lapas Bulak Kapal Waskito mengatakan untuk daya tampung rumah tahanan hanya mampu menampung 470 tahanan. Saat ini kapasitas itu tidak seimbang dengan jumlah tahanan yang masuk. "Daya tampung 470 tahanan, tetapi sekarang jumlah tahanan mencapai 1.610 tahanan," katanya, Senin 25 Agustus 2014.
Lapas Bulak Kapal berdiri di atas lahan 3 hektare yang meliputi 610 sel tahanan dengan berbagai kasus hukum. Jumlah tahanan kasus kriminal mendominasi lapas ini. Sementara tahanan kasus korupsi terbilang sedikit.
Rencananya, Pemkot dan Pemkab Bekasi bakal memberi bantuan untuk membangun lapas tersebut. Bantuan ini memang sudah direncanakan sejak lama. "Masih dalam tahap perencanaan, semoga terealisasi," ujar Waskito.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, tim masih menyusun rencana bantuan untuk pembangunan lapas. "Masih disusun dalam perencanaan," katanya.
(dam)