Transjakarta Terbelah, Dishub Kapok Beli ke PT Inka?
A
A
A
JAKARTA - Kasus terbelahnya bus Transjakarta sambung beberapa hari lalu menjadi salah satu pertimbangan Dinas Perhubungan (Dishub) membeli bus dari PT Industri Kereta Api (Inka). Karena, melihat kualitas bus yang buruk.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakrta Pusat, Senin (11/8/2014).
"Memang sementara penyebab karena putusnya baut penyambungnya itu yang patah. Ini akan jadi pembelajaraan kita, apalagi PT Transjakarta jika memang nanti mau melakukan pengadaan bus. Aspek kualitas teknis, kualitas pemeliharaan, sumberdaya bengkel, manusianya akan jadi pertimbangan tentunya," ujarnya.
Penjelasan PT Inka soal patah baut dan sopir yang tak mengetahui Standard Operating Procedure (SOP) pada bus gandeng itu, kata Akbar, pihaknya tetap akan mendalami hal tersebut.
"Itu kita akan melakukan investigasi dari semua pihak. Itu hasil penelitian dari INKA sebagai produsen tapi nanti kami juga akan mendalami, pendapat dari PT Damri yang mengoperasikan dan merawat bus ini sehari-hari. Artinya semua hal kita lihat bisa saja nanti penyebabnya dari satu aspek atau kombinasi dari beberapa aspek," tukasnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakrta Pusat, Senin (11/8/2014).
"Memang sementara penyebab karena putusnya baut penyambungnya itu yang patah. Ini akan jadi pembelajaraan kita, apalagi PT Transjakarta jika memang nanti mau melakukan pengadaan bus. Aspek kualitas teknis, kualitas pemeliharaan, sumberdaya bengkel, manusianya akan jadi pertimbangan tentunya," ujarnya.
Penjelasan PT Inka soal patah baut dan sopir yang tak mengetahui Standard Operating Procedure (SOP) pada bus gandeng itu, kata Akbar, pihaknya tetap akan mendalami hal tersebut.
"Itu kita akan melakukan investigasi dari semua pihak. Itu hasil penelitian dari INKA sebagai produsen tapi nanti kami juga akan mendalami, pendapat dari PT Damri yang mengoperasikan dan merawat bus ini sehari-hari. Artinya semua hal kita lihat bisa saja nanti penyebabnya dari satu aspek atau kombinasi dari beberapa aspek," tukasnya.
(mhd)