Ditertibkan Sat Pol PP, PKL Tanah Abang Tak Bergeming

JAKARTA - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang memerlukan pekerjaan yang ekstra. Buktinya, ratusan personel gabungan dari Sat Pol PP, Garnisun dan Polri tak membuat gentar para PKL. Bahkan, sebagian PKL secara terang terangan berani melawan petugas.

Dalam penertiban tersebut, petugas gabungan dari Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat mendapat perlawanan dari sejumlah pedagang dan pengelola parkir liar. Pantauan di lapangan, ketegangan mulai terjadi saat petugas mengambil paksa pelang parkir milik pengelola parkir liar di seberang Gedung Pasar Blok C Tanah Abang.

Tak terima dengan perlakuan petugas, dua orang pengelola parkir itu berupaya mengambil kembali barang mereka yang telah diangkut ke dalam mobil Sat Pol PP .

Menyaksikan hal itu, Camat Tanah Abang, Hidayatullah yang ikut dalam penertiban, langsung menghalau tindakan juru parkir liar tersebut. Kericuhan tak dapat dihindarkan. Adu mulut antara juru parkir dan petugas terjadi hingga berujung dengan aksi saling dorong.

Penertiban kembali memanas ketika petugas menyisir PKL di Jalan Jati Baru, tepatnya di pintu keluar Stasiun Tanah Abang. Di lokasi ini, pedagang ponsel bersikaras mempertahankan barang dagangannya ketika diangkut petugas Satpol PP.

Aksi tarik menarik barang dagangan pun terjadi hingga akhirnya kericuhan pecah. Petugas dan pedagang di lokasi terlibat saling adu jotos. Amuk kedua orang pedagang itu berhasil diredam setelah petugas melepaskan mereka. Selanjutnya petugas mendapati barang dagangan PKL Liar yang disembunyikan di dalam Kantor Pemadam Kebakaran Tanah Abang. Mengetahui hal ini Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi geram dan memarahi anggota Pemadam Kebakaran. Selain itu, beberapa jam setelah penertiban, PKL liar kembali berjualan secara sembunyi sembunyi.