Kembali ke Jalan, PKL Tanah Abang Digaruk
A
A
A
JAKARTA - Untuk mencegah sejumlah pedagang kaki lima (PKL) kembali ke jalan, petugas gabungan dari kepolisian, Dishub dan Satpol PP terus melakukan patroli di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hasilnya, masih saja ada PKL yang membandel sehingga petugas terpaksa mengangkut barang dagangan mereka.
"Sudah kita tertibkan, tapi mash ada PKL yang membandel makanya kami bertindak tegas," ujar Kasie Satpol PP Kecamatan Tanah Abang, Madju Siburian, kepada Sindonews, Kamis (19/6/2014).
Madju menerangkan, sejak Sabtu 13 Juni 2014 hingga kini, sudah ratusan lapak PKL yang dibongkar. Pihaknya tidak akan menolerir para PKL yang berjualan di jalan dan trotoar.
Untuk mencegah PKL kembali ke jalan, Satpol PP mengerahkan 90 personelnya untuk berpatroli sepanjang hari.
"Ada 90 personel yang kami kerahkan untuk mengawasi kawasan Tanah Abang, mereka diploting untuk patroli mulai pagi hingga malam." terangnya.
Beberapa gerobak nasi goreng, etalase, meja, bangku panjang, dan sejumlah kayu-kayu yang digunakan PKL diangkut petugas ke kantor kecamatan. Selanjutnya, barang milik PKL tersebut akan dibawa ke gudang Cakung dan dimusnahkan.
"Sudah kita tertibkan, tapi mash ada PKL yang membandel makanya kami bertindak tegas," ujar Kasie Satpol PP Kecamatan Tanah Abang, Madju Siburian, kepada Sindonews, Kamis (19/6/2014).
Madju menerangkan, sejak Sabtu 13 Juni 2014 hingga kini, sudah ratusan lapak PKL yang dibongkar. Pihaknya tidak akan menolerir para PKL yang berjualan di jalan dan trotoar.
Untuk mencegah PKL kembali ke jalan, Satpol PP mengerahkan 90 personelnya untuk berpatroli sepanjang hari.
"Ada 90 personel yang kami kerahkan untuk mengawasi kawasan Tanah Abang, mereka diploting untuk patroli mulai pagi hingga malam." terangnya.
Beberapa gerobak nasi goreng, etalase, meja, bangku panjang, dan sejumlah kayu-kayu yang digunakan PKL diangkut petugas ke kantor kecamatan. Selanjutnya, barang milik PKL tersebut akan dibawa ke gudang Cakung dan dimusnahkan.
(ysw)