PKL Tanah Abang Sulit Ditertibkan 100%
A
A
A
Meski dilakukan penertiban secara rutin terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak akan membuat mereka surut. Karena, PKL itu merupakan mahluk hidup yang perlu biaya untuk hidup.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat Yudi Rismayadi kepada Sindonews, Selasa 17 Juni 2014 malam.
"Tidak ada kata tidak tegas untuk penertiban, tentu ini juga tidak mungkin 100% bersih. Namanya PKL itu manusia hidup yang selalu cari-cari celah dan itupun jumlahnya satu dua saja, jangan sampai kata itu jadi jamak seolah-olah PKL Tanah Abang itu pada kembali ke jalanan," paparnya.
Tetapi, kata Yudi, pihaknya akan terus melakukan penertiban PKL di pasar itu. Bahkan, penertiban itu dilakukan tidak hanya skala kecil tapi juga besar.
"Penertiban (PKL) kita laksanakan tiap hari, bahkan skala besar untuk hari libur serta Senen dan Kamis. Antisipasi pasar kita (jaga) 24 jam di lokasi," katanya.
Selain itu, Yudi menegaskan, tidak ada PKL Blok G Pasar Tanah Abang yang kembali ke jalan. Tetapi, dia juga mengakui, jika PKL itu memiliki kios tidak hanya satu.
"Saya bilang tidak ada PKL Blok G itu turun ke jalan, tetapi mereka mencari variasi untuk berjualan iya, bisa mereka jualan malam atau cari tempat lain. Tapi tidak ke jalan," tandasnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat Yudi Rismayadi kepada Sindonews, Selasa 17 Juni 2014 malam.
"Tidak ada kata tidak tegas untuk penertiban, tentu ini juga tidak mungkin 100% bersih. Namanya PKL itu manusia hidup yang selalu cari-cari celah dan itupun jumlahnya satu dua saja, jangan sampai kata itu jadi jamak seolah-olah PKL Tanah Abang itu pada kembali ke jalanan," paparnya.
Tetapi, kata Yudi, pihaknya akan terus melakukan penertiban PKL di pasar itu. Bahkan, penertiban itu dilakukan tidak hanya skala kecil tapi juga besar.
"Penertiban (PKL) kita laksanakan tiap hari, bahkan skala besar untuk hari libur serta Senen dan Kamis. Antisipasi pasar kita (jaga) 24 jam di lokasi," katanya.
Selain itu, Yudi menegaskan, tidak ada PKL Blok G Pasar Tanah Abang yang kembali ke jalan. Tetapi, dia juga mengakui, jika PKL itu memiliki kios tidak hanya satu.
"Saya bilang tidak ada PKL Blok G itu turun ke jalan, tetapi mereka mencari variasi untuk berjualan iya, bisa mereka jualan malam atau cari tempat lain. Tapi tidak ke jalan," tandasnya.
(mhd)