Ahok Minta Kadishub Tegas
A
A
A
JAKARTA - Tabrakan beruntun yang melibatkan bus Transjakarta dan Kopaja di halte Monas yang menuju ke Kota mendapat perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai kalau sopir Kopaja masih ugal-ugalan.
"Kami berpikir, Kopaja yang sudah jadi executive class mental pengemudinya sudah baik adn tertib lalu lintas tapi kenyataannya seperti ini," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (16/6/2014).
Kendati mental sopir Kopaja seperti itu, Pemprov DKI tidak punya pilihan lain. Karena DKI sendiri masih kekurangan angkutan umum. Kendati begitu, Dishub DKI akan ditekan untuk memberi sanksi tegas terhadap angkutan umum yang ugal-ugalan.
"Dasar mental sopirnya kan, keluar masuk jalur busway seenaknya. Malahan bikin macet. Saya bilang ke pak Akbar (Kadishub), harusnya mereka yang melanggar seperti itu cabut izin trayeknya," katanya.
Ahok menjelaskan, PT. Transjakarta harus secepatnya mengambil alih seluruh angkutan umum di Jakarta. Langkah ini untuk memperbaiki angkutan umum di Jakarta.
Selain Kopaja, Ahok juga mengakui kalau armada bus Transjakarta banyak yang sudah tua. Kondisi ini menghambat rencana Pemprov DKI untuk memperbaiki layanan angkutan umum.
"Nah sekarang saya dorong, sudah yang cepat saja. Untuk pengadaan bus Transjakarta pakai swasta saja biar cepat," paparnya.
"Kami berpikir, Kopaja yang sudah jadi executive class mental pengemudinya sudah baik adn tertib lalu lintas tapi kenyataannya seperti ini," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (16/6/2014).
Kendati mental sopir Kopaja seperti itu, Pemprov DKI tidak punya pilihan lain. Karena DKI sendiri masih kekurangan angkutan umum. Kendati begitu, Dishub DKI akan ditekan untuk memberi sanksi tegas terhadap angkutan umum yang ugal-ugalan.
"Dasar mental sopirnya kan, keluar masuk jalur busway seenaknya. Malahan bikin macet. Saya bilang ke pak Akbar (Kadishub), harusnya mereka yang melanggar seperti itu cabut izin trayeknya," katanya.
Ahok menjelaskan, PT. Transjakarta harus secepatnya mengambil alih seluruh angkutan umum di Jakarta. Langkah ini untuk memperbaiki angkutan umum di Jakarta.
Selain Kopaja, Ahok juga mengakui kalau armada bus Transjakarta banyak yang sudah tua. Kondisi ini menghambat rencana Pemprov DKI untuk memperbaiki layanan angkutan umum.
"Nah sekarang saya dorong, sudah yang cepat saja. Untuk pengadaan bus Transjakarta pakai swasta saja biar cepat," paparnya.
(ysw)