Bentrok Ormas, 2 Markas FBR Dirusak
A
A
A
JAKARTA - Aksi penyerangan sejumlah orang terhadap gardu dan posko Forum Betawi Rempug (FBR) di Kemanggisan, Jakarta Barat membuat warga sekitar tegang. Keributan ini ditengarai dari perusakan posko organisasi massa (ormas) lain yang tak jauh dari lokasi.
Menurut Yuli seorang anggota FBR Pos 0276, serangan dilakukan oleh sekitar 20 orang yang mengendarai delapan motor. Mereka melengkapi diri dengan senjata tajam dan merusak sejumlah peralatan yang ada di posko pada Selasa 10 Juni 2014 sore..
"Tiba-tiba mereka datang dan langsung memaki-maki sambil megacungkan senjata tajm. Untung kami brhasil kabur," ujarnya ketika ditemui Sindonews, Rabu (11/6/2014).
Sebelum menyerang Posko 0276, para penyerang terlebih dulu merusak Gardu FBR yang letaknya sekitar 500 meter dari posko FBR. DI lokasi pertama, mereka sempat merusak sejumlah peralatan seperti tv, radio, dan beberapa alat lainnya.
"Untungnya tidak ada korban yang terluka. Beberapa anak yang sedang main PS sempat kabur sebelum menjadi korban," terangnya.
Para penyerang tersebut, tidak menggunakan atribut tertentu. Namun, Yuli bisa mengenali beberapa pelaku penyerangan yang berasal dari ormas tertentu.
"Saya kenal beberapa pelaku penyerangan karena pernah ngojek bareng di posko," terangnya.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, Yuli mengaku penyerangan tersebut buntut dari dirusaknya sebuah posko ormas tertentu. Namun, Yuli sendiri mengaku pihak FBR tidak pernah melakukan perusakan terhadap posko ormas lainnya.
Menurut Yuli seorang anggota FBR Pos 0276, serangan dilakukan oleh sekitar 20 orang yang mengendarai delapan motor. Mereka melengkapi diri dengan senjata tajam dan merusak sejumlah peralatan yang ada di posko pada Selasa 10 Juni 2014 sore..
"Tiba-tiba mereka datang dan langsung memaki-maki sambil megacungkan senjata tajm. Untung kami brhasil kabur," ujarnya ketika ditemui Sindonews, Rabu (11/6/2014).
Sebelum menyerang Posko 0276, para penyerang terlebih dulu merusak Gardu FBR yang letaknya sekitar 500 meter dari posko FBR. DI lokasi pertama, mereka sempat merusak sejumlah peralatan seperti tv, radio, dan beberapa alat lainnya.
"Untungnya tidak ada korban yang terluka. Beberapa anak yang sedang main PS sempat kabur sebelum menjadi korban," terangnya.
Para penyerang tersebut, tidak menggunakan atribut tertentu. Namun, Yuli bisa mengenali beberapa pelaku penyerangan yang berasal dari ormas tertentu.
"Saya kenal beberapa pelaku penyerangan karena pernah ngojek bareng di posko," terangnya.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, Yuli mengaku penyerangan tersebut buntut dari dirusaknya sebuah posko ormas tertentu. Namun, Yuli sendiri mengaku pihak FBR tidak pernah melakukan perusakan terhadap posko ormas lainnya.
(ysw)