Dilempar Karung Isi Kayu, KRL Anjlok di Kemayoran
A
A
A
JAKARTA - Kereta Commuterline kembali Mengalami gangguan karena anjlok di pintu keluar Stasiun Kemayoran. Kereta anjlok lantaran ada oknum yang melempar karung berisi kayu.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini, hanya perjalanan dari Tanah Abang menuju Jatinegara dihentikan sementara hingga menunggu kereta yang anjlok ditarik.
Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.08 WIB. Saat itu kereta dengan nomor KA 966 hendak berjalan ke arah Stasiun Senen, namun tiba tiba kereta terhenti karena bagian depan kereta keluar jalur.
"Ada oknum yang melempar karung berisi kayu, sehingga perjalanan terganggu," ujarnya kepada Sindo, Kamis (29/5/2014).
Eva mengatakan, saat ini utuk kereta loopline dari Bogor yang mengarah ke Jatinegara hanya sampai Stasiun Duri kemudian kembali ke Bogor ataupun Depok. Sementara dari Jatinegara tidak dijalankan hingga proses penarikan kereta yang anjlok selesai.
"Untuk penumpang dari Kemayoran yang hendak ke Jatinegara bisa ke Kota terlebih dahulu baru kemudian naik kereta yang jurusan Bekasi," tuturnya.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini, hanya perjalanan dari Tanah Abang menuju Jatinegara dihentikan sementara hingga menunggu kereta yang anjlok ditarik.
Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.08 WIB. Saat itu kereta dengan nomor KA 966 hendak berjalan ke arah Stasiun Senen, namun tiba tiba kereta terhenti karena bagian depan kereta keluar jalur.
"Ada oknum yang melempar karung berisi kayu, sehingga perjalanan terganggu," ujarnya kepada Sindo, Kamis (29/5/2014).
Eva mengatakan, saat ini utuk kereta loopline dari Bogor yang mengarah ke Jatinegara hanya sampai Stasiun Duri kemudian kembali ke Bogor ataupun Depok. Sementara dari Jatinegara tidak dijalankan hingga proses penarikan kereta yang anjlok selesai.
"Untuk penumpang dari Kemayoran yang hendak ke Jatinegara bisa ke Kota terlebih dahulu baru kemudian naik kereta yang jurusan Bekasi," tuturnya.
(hyk)