Api diduga berasal dari lantai I Pasar Senen
A
A
A
Sindonews.com - Untuk menjinakan kobaran api yang melalap Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, dikerahkan sekira Jumat (25/4/2014) pagi sekira pukul 04.15 WIB. Sebanyak 40 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Menurut Dudih (32) salah satu juru parkir, api diduga berasal dari tengah bangunan di lantai satu. Dudih menjelaskan lantai satu merupakan kios yang menjual baju ekspor bekas.
"Awalnya lantai satu di tengah-tengah gedung. Ada asap banyak. Tiba-tiba api membesar, pedagang kue langsung menyelamatkan dagangannya," ujar Sudih di lokasi.
Api kemudian menjalar ke lantai dasar dan lantai tiga. Blok III sendiri terdapat berbagai macam jenis dagangan seperti sembako, daging, sablon, onderdil, barang impor pakaian bekas dan perabot rumah tangga.
Sedangkan Eman (24), pedagang kue mengatakan, api pertama kali diketahui oleh seorang pembeli yang kebetulan masuk ke dalam gedung.
"Awalnya tidak ada yang tahu. Ada ibu-ibu yang mau masuk dia lihat ada asap tebal teriak kebakaran, baru pada panik. Ternyata api sudah besar dekat tangga," ungkap Eman.
Kendati demikian, Eman yang sempat menyelamatkan barang dagangannya kembali membuka lapak di trotoar yang berada di depan pasar.
"Mau bagaimana lagi, saya sudah rugi. Ini barang titipan. Saya banting harga," paparnya.
Menurut Dudih (32) salah satu juru parkir, api diduga berasal dari tengah bangunan di lantai satu. Dudih menjelaskan lantai satu merupakan kios yang menjual baju ekspor bekas.
"Awalnya lantai satu di tengah-tengah gedung. Ada asap banyak. Tiba-tiba api membesar, pedagang kue langsung menyelamatkan dagangannya," ujar Sudih di lokasi.
Api kemudian menjalar ke lantai dasar dan lantai tiga. Blok III sendiri terdapat berbagai macam jenis dagangan seperti sembako, daging, sablon, onderdil, barang impor pakaian bekas dan perabot rumah tangga.
Sedangkan Eman (24), pedagang kue mengatakan, api pertama kali diketahui oleh seorang pembeli yang kebetulan masuk ke dalam gedung.
"Awalnya tidak ada yang tahu. Ada ibu-ibu yang mau masuk dia lihat ada asap tebal teriak kebakaran, baru pada panik. Ternyata api sudah besar dekat tangga," ungkap Eman.
Kendati demikian, Eman yang sempat menyelamatkan barang dagangannya kembali membuka lapak di trotoar yang berada di depan pasar.
"Mau bagaimana lagi, saya sudah rugi. Ini barang titipan. Saya banting harga," paparnya.
(ysw)