Sampah di DKI menumpuk di trotoar
A
A
A
Sindonews - Sulitnya mencari lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Jakarta membuat sejumlah trotoar kini menjadi alternatif. Kendati dikeluhkan warga, Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengaku tidak bisa berbuat banyak.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas mengakui, pihaknya kesulitan membuat TPS karena warga menolak lahannya dibebaskan.
"Kami memang mendapat intruksi untuk mencari lokasi, tapi sebagian besar warga menolak lahannya dibeli pemerintah ketika tahu akan dibuat TPS," katanya saat dihubungi, Rabu (16/4/2014).
Tyas menyayangkan, sikap beberapa warga yang tak merelakan lahannya dibeli Pemprov DKI untuk dijadikan lahan TPS.
"Sejak dulu lahan TPS sulit dicari karena orang sudah apriori duluan," pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa trotoar di Jakarta tertutup oleh sampah. Salah satunya di badan Jalan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selain itu, kondisi serupa juga terlihat di beberapa titik di Jalan Mampang Prapatan. Biasanya, trotoar di Jalan Raya Mampang Prapatan tersebut dijadikan TPS oleh warga sekitar.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas mengakui, pihaknya kesulitan membuat TPS karena warga menolak lahannya dibebaskan.
"Kami memang mendapat intruksi untuk mencari lokasi, tapi sebagian besar warga menolak lahannya dibeli pemerintah ketika tahu akan dibuat TPS," katanya saat dihubungi, Rabu (16/4/2014).
Tyas menyayangkan, sikap beberapa warga yang tak merelakan lahannya dibeli Pemprov DKI untuk dijadikan lahan TPS.
"Sejak dulu lahan TPS sulit dicari karena orang sudah apriori duluan," pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa trotoar di Jakarta tertutup oleh sampah. Salah satunya di badan Jalan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selain itu, kondisi serupa juga terlihat di beberapa titik di Jalan Mampang Prapatan. Biasanya, trotoar di Jalan Raya Mampang Prapatan tersebut dijadikan TPS oleh warga sekitar.
(ysw)