Manusia gerobak di Jakarta mau ditertibkan
A
A
A
Sindonews.com - Maraknya manusia gerobak yang berkeliaran membuat Pemerintah Provinsi akan bertaindak tegas. Dalam waktu dekat, Pemprov DKI akan melakukan penertiban terhadap warga pendatang tersebut.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, keberadaan manusia gerobak itu didramatisir. Padahal, mereka yang merupakan warga pendatang bukannya untuk mencari makan tetapi ingin kaya dengan tidak mau bersusahpayah.
"Itu juga bukan orang DKI kok, itu cuman didramatisir saja" katanya di Balai Kota, Kamis (10/4).
Ahok menuding bahwa para manusia gerobak itu hanya mencari duit untuk memperkaya diri mereka. Karena dari beberapa orang yang tertangkap, diketahui kalau mereka memiliki uang hingga jutaan rupiah.
"Mereka itu cari duit biar kaya, bukan sekdar buat makan," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, Pemprov DKI tengah merundingkan beberapa alternatif terbaik untuk mengatasi manusia gerobak maupun gepeng (gelandang pengemis).
"Kita lagi pikirin buat panti sosial diluar Jakarta itu, tapi kalau harus pulangkan ke kampung ya dipulangkan. Kalau mereka balik lagi harus dipidanakan," ujarnya.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, keberadaan manusia gerobak itu didramatisir. Padahal, mereka yang merupakan warga pendatang bukannya untuk mencari makan tetapi ingin kaya dengan tidak mau bersusahpayah.
"Itu juga bukan orang DKI kok, itu cuman didramatisir saja" katanya di Balai Kota, Kamis (10/4).
Ahok menuding bahwa para manusia gerobak itu hanya mencari duit untuk memperkaya diri mereka. Karena dari beberapa orang yang tertangkap, diketahui kalau mereka memiliki uang hingga jutaan rupiah.
"Mereka itu cari duit biar kaya, bukan sekdar buat makan," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, Pemprov DKI tengah merundingkan beberapa alternatif terbaik untuk mengatasi manusia gerobak maupun gepeng (gelandang pengemis).
"Kita lagi pikirin buat panti sosial diluar Jakarta itu, tapi kalau harus pulangkan ke kampung ya dipulangkan. Kalau mereka balik lagi harus dipidanakan," ujarnya.
(ysw)