Sebelum mengamuk, geng Tangki pesta miras
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan penyelidikan polisi, terungkap kalau geng Tangki Boys yang mengamuk di Pondok Gede, Bekasi, kerap menggelar pesta minuman keras. Pada saat kejadian, juga diketahui kalau geng ini usai melakukan pesta miras.
Menurut Kapolsek Pondok Gede, Kompol M Kunto Wibisono, sebelum puluhan anggota geng Tangki Boys ini berulah, mereka menggelar pesta minuman keras di Perumahan Akasia, Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu 18 Februari 2014 malam.
Setelah pesta miras ini, sekira 30 orang yang sudah dipengaruhi minuman keras ini berjalan kaki menuju Pondok gede. Sambil menenteng berbagai senjata tajam, mereka mulai mencari sasaran.
"Saat berada di depan SD Negeri 1 Jatiwarna, Jalan Raya Pasar Kecapi, mereka merampok pengendara sepeda motor Yamaha Mio, Arif Febrian," katanya.
Selanjutnya, gerombolan remaja tersebut bergerak ke warnet D'Cornet, Jalan Raya Pasar Kecapi yang berlokasi di wilayah Jatiwarna.
"Di sini, mereka masuk dan merampas telepon seluler milik pengunjung bernama Yono bin Wagino, korban juga dibacok," terangnya.
Setelah itu, gerombolan ini kembali ke jalan dan menghadang serta menganiaya pengendara sepeda motor bernama Kusnadi.
"Korban disiram air keras sehingga terluka di wajah kiri," katanya.
Bahkan, geng itu juga memberhentikan pengendara sepeda motor lainnya yang bernama Kristanto dan menganiaya korban. Kristanto terluka ringan.
"Kini sudah ditangkap 11 pelaku yang berkaitan langsung dengan penganiayaan tersebut. Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Para tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama.
Baca juga:
11 anggota geng Tangki Boys jadi tersangka
Menurut Kapolsek Pondok Gede, Kompol M Kunto Wibisono, sebelum puluhan anggota geng Tangki Boys ini berulah, mereka menggelar pesta minuman keras di Perumahan Akasia, Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu 18 Februari 2014 malam.
Setelah pesta miras ini, sekira 30 orang yang sudah dipengaruhi minuman keras ini berjalan kaki menuju Pondok gede. Sambil menenteng berbagai senjata tajam, mereka mulai mencari sasaran.
"Saat berada di depan SD Negeri 1 Jatiwarna, Jalan Raya Pasar Kecapi, mereka merampok pengendara sepeda motor Yamaha Mio, Arif Febrian," katanya.
Selanjutnya, gerombolan remaja tersebut bergerak ke warnet D'Cornet, Jalan Raya Pasar Kecapi yang berlokasi di wilayah Jatiwarna.
"Di sini, mereka masuk dan merampas telepon seluler milik pengunjung bernama Yono bin Wagino, korban juga dibacok," terangnya.
Setelah itu, gerombolan ini kembali ke jalan dan menghadang serta menganiaya pengendara sepeda motor bernama Kusnadi.
"Korban disiram air keras sehingga terluka di wajah kiri," katanya.
Bahkan, geng itu juga memberhentikan pengendara sepeda motor lainnya yang bernama Kristanto dan menganiaya korban. Kristanto terluka ringan.
"Kini sudah ditangkap 11 pelaku yang berkaitan langsung dengan penganiayaan tersebut. Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Para tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama.
Baca juga:
11 anggota geng Tangki Boys jadi tersangka
(ysw)