Transjakarta terbakar di Hayam Wuruk milik Damri

Selasa, 18 Februari 2014 - 20:57 WIB
Transjakarta terbakar di Hayam Wuruk milik Damri
Transjakarta terbakar di Hayam Wuruk milik Damri
A A A
Sindonews.com - Bus Transjakarta yang terbakar di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, merupakan milik Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri). Bukan dari China seperti Transjakarta yang belum lama tiba di Jakarta.

"Ada 288 unit bus gandeng yang sejak 2012 beroperasi. 288 unit itu terbagi beberapa perusahaan bus, seperti Lorena, Damri, Bakrie, Bianglala dan Trans Mayapada," kata Kepala Humas TransJakarta Sri Ulina Pinem saat dihubungi wartawan, Selasa (18/2/2014).

Dia mengklaim, selama ini Transjakarta terus dicek sebelum maupun sesudah beroperasi. Bahkan para pramudinya diberikan pelatihan-pelatihan khususnya menangani masalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

"Jadi kami tidak begitu saja menerima pramudi. Mereka juga dibekali pelatihan tes orientasi di jalur busway di luar jam operasional serta pelatihan penanganan jika bus mengalami masalah. Para pramudi diambil dari sopir bus AKAP, kontainer dan sejenisnya," katanya.

Bus Transjakarta Gandeng yang terbakar di Hayam Wuruk itu dikendarai Sarinah (47). Mobil dengan nomor polisi B 7539 TGA Koridor I jurusan Blok M-Kota terlihat asap mengepul saat menuju Blok M dari Kota.

Ketika melintas di Jalan Hayam Wuruk, lanjut dia, tepatnya setelah melintas Halte Olimo depan SPBU Hayam Wuruk tiba-tiba dari belakang bus keluar asap yang ditimbulkan dari percikan api di knalpot.

Salah satu penumpang yang mengetahui hal tersebut langsung memberitahukan Sarinah. Pramudi yang sudah setahun mengendarai bus bermerek Zhong Tong buatan China itu pun menepikan kendaraannya. Sarinah bersama petugas onboard, Wiyono langsung mengevakuasi 50 penumpang TransJakarta tersebut.

"Setelah kami mengevakuasi penumpang, kami langsung mengambil APAR (Active Phased Array Radardan) menyemprotkannya ke sumber asap," ujarnya.

Perempuan yang sudah tujuh tahun bekerja menjadi sopir TransJakarta itu membantah, bus yang dikendarainya dikatakan terbakar. Karena, hanya mengeluarkan asap. "Tidak ada yang terbakar, cuma menimbulkan asap saja," kilahnya.

Baca:
Lagi, Transjakarta mogok di PGC Cililitan
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6826 seconds (0.1#10.140)