Bus China bikin nasib Kadishub di ujung tanduk
A
A
A
Sindonews.com - Dugaan adanya permainan dalam belanja barang armada bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) membuat posisi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta terancam dimutasi.
"Kalau ada keterlibatan Kepala Dinas (Perhubungan) maka akan dipertanggung jawabkan. Enggak dicopot, paling Pak Gubernur pindahin (mutasi, red)," katanya di Balai Kota, Selasa (11/2/2014).
Ahok mengungkapkan, saat ini Inspektorat DKI tengah meneliti belanja barang armada bus Transjakarta dan BKTB yang ditemukan rusak serta berkarat. Begitu selesai diteliti, laporannya akan diserahkan lalu diputuskan Gubernur DKI, Joko Widodo.
"Laporannya nanati akan diteliti oleh Pak Gubernur dan beliau yang putuskan," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI sempat meradang dengan adanya temuan armada baru bus Transjakarta dan BKTB yang mengalami korosi di bagian mesin.
Pemprov DKI langsung mengirim tim inspektorat untuk melakukan penelitian terkait pengadaan bus senilai miliaran rupiah tersebut.
Baca juga:
Ahok: Semua harus dipenjara supaya kapok
"Kalau ada keterlibatan Kepala Dinas (Perhubungan) maka akan dipertanggung jawabkan. Enggak dicopot, paling Pak Gubernur pindahin (mutasi, red)," katanya di Balai Kota, Selasa (11/2/2014).
Ahok mengungkapkan, saat ini Inspektorat DKI tengah meneliti belanja barang armada bus Transjakarta dan BKTB yang ditemukan rusak serta berkarat. Begitu selesai diteliti, laporannya akan diserahkan lalu diputuskan Gubernur DKI, Joko Widodo.
"Laporannya nanati akan diteliti oleh Pak Gubernur dan beliau yang putuskan," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI sempat meradang dengan adanya temuan armada baru bus Transjakarta dan BKTB yang mengalami korosi di bagian mesin.
Pemprov DKI langsung mengirim tim inspektorat untuk melakukan penelitian terkait pengadaan bus senilai miliaran rupiah tersebut.
Baca juga:
Ahok: Semua harus dipenjara supaya kapok
(ysw)