Jadi lokasi pengungsian, SDN Total belajar bergilir
A
A
A
Sindonews.com - Karena sekolahnya dijadikan lookasi pengungsian banjir, siswa SDN Total Persada di Kelurahan Gembor, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang harus rela belajarnya digilir.
Belajar dengan sistem bergilir tersebut akan diberlakukan mulai besok, Selasa 21 Januari 2014. Siswa rela jam belajarnya berkurang karena sebagian kelas masih digunakan untuk mengungsi warga korban banjir.
Kepala SDN Total, Elih mengatakan, nantinya kegiatan belajar mengajar hanya berlaku satu sampai dua jam.
"Untuk kelas 1 sampai 4 belajar hanya satu jam dan kelas 5 sampai 6 diberlakukan dua jam," katanya di sekolah, Senin (20/1/2014).
Siswa juga nantinya dipersilahkan ikut pembelajaran tanpa mengenakan pakaian sekolah dan tanpa alas kaki.
"Hari ini siswa diberitahukan soal jadwal selama sekolah dipergunakan untuk tempat pengungsian," katanya.
Sementara itu, Leny, salah seorang pengungsi mengaku sudah mengungsi sejak kemarin, dengan ketinggian air di rumahnya mencapai 1-1,5 meter.
Belajar dengan sistem bergilir tersebut akan diberlakukan mulai besok, Selasa 21 Januari 2014. Siswa rela jam belajarnya berkurang karena sebagian kelas masih digunakan untuk mengungsi warga korban banjir.
Kepala SDN Total, Elih mengatakan, nantinya kegiatan belajar mengajar hanya berlaku satu sampai dua jam.
"Untuk kelas 1 sampai 4 belajar hanya satu jam dan kelas 5 sampai 6 diberlakukan dua jam," katanya di sekolah, Senin (20/1/2014).
Siswa juga nantinya dipersilahkan ikut pembelajaran tanpa mengenakan pakaian sekolah dan tanpa alas kaki.
"Hari ini siswa diberitahukan soal jadwal selama sekolah dipergunakan untuk tempat pengungsian," katanya.
Sementara itu, Leny, salah seorang pengungsi mengaku sudah mengungsi sejak kemarin, dengan ketinggian air di rumahnya mencapai 1-1,5 meter.
(ysw)