Tanggul Kali Laya jebol, Ciliwung Depok Siaga III
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras sehari penuh membuat tanggul Kali Laya di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok jebol. Jebolnya tanggul juga membuat rumah warga banjir.
Tak hanya tanggul jebol, namun ketinggian air di pos pemantau Sungai Ciliwung, Depok juga meningkat. Ketinggian air kiriman dari Katulampa, Bogor membuat ketinggian air di Depok menjadi siaga III.
"Sudah siaga III, yakni 270 centimeter jauh di atas normal yang hanya 150-200 centimeter, air tiba jam 16.00 WIB," ujar petugas pos pemantau Sungai Ciliwung di Depok, Ardi, Minggu (12/1/2014).
Sementara itu Anggota Komisi C DPRD Depok Abdul Gofar mengakui bahwa Kali Laya memang selalu bermasalah pada pendangkalan, penyempitan, dan konstruksi yang kurang memadai. Sehingga, lanjutnya, diperlukan dana puluhan miliar untuk memperbaiki seluruhnya secara serius.
"Betul memang tiap tahun APBD kita selalu salah satunya menangani tanggul Kali Laya, wali kota harus turun langsung menangani ini, karena ternyata ada jebolan di sisi yang lain dari yang biasa, sungai semakin menyempit, harus duduk bersama dengan pusat dan provinsi," tegas Gofar.
Tak hanya tanggul jebol, namun ketinggian air di pos pemantau Sungai Ciliwung, Depok juga meningkat. Ketinggian air kiriman dari Katulampa, Bogor membuat ketinggian air di Depok menjadi siaga III.
"Sudah siaga III, yakni 270 centimeter jauh di atas normal yang hanya 150-200 centimeter, air tiba jam 16.00 WIB," ujar petugas pos pemantau Sungai Ciliwung di Depok, Ardi, Minggu (12/1/2014).
Sementara itu Anggota Komisi C DPRD Depok Abdul Gofar mengakui bahwa Kali Laya memang selalu bermasalah pada pendangkalan, penyempitan, dan konstruksi yang kurang memadai. Sehingga, lanjutnya, diperlukan dana puluhan miliar untuk memperbaiki seluruhnya secara serius.
"Betul memang tiap tahun APBD kita selalu salah satunya menangani tanggul Kali Laya, wali kota harus turun langsung menangani ini, karena ternyata ada jebolan di sisi yang lain dari yang biasa, sungai semakin menyempit, harus duduk bersama dengan pusat dan provinsi," tegas Gofar.
(kri)