2 pengemis kaya dikembalikan ke Subang
A
A
A
Sindonews.com - Walang bin Kilon (54) dan Sa'aran (70), pengemis kaya yang mengantongi uang Rp25 juta saat terjaring razia, hari ini akan dipulangkan ke kampung halamannya di Subang, Jawa Barat.
"Benar, hari ini Walang dan Sa'aran akan kita pulangkan ke kampung halamannya di Subang," kata Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Purwono saat dihubungi wartawan, Selasa (3/12/2013).
Dijelaskan Purwono, keduanya akan diantar menggunakan mobik yang telah disediakan oleh panti sekira pukul 08.00 WIB. Selain keluarga, di kampung halamannya Walang dan Sa'aran, akan disambut oleh Dinas Sosial Kabupaten Subang.
Purwono berharap, ada pembinaan lanjutan dari dinas sosial setempat dan tokoh masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Karena kalau tidak ada dukungan, dorongan dari keluarga, tokoh masyarakat, dan dinas sosial setempat untuk melanjutkan pembinaan, mereka akan kembali pengemis kembali," tegasnya.
Diketahui, kedua pengemis tersebut digelandang jajarannya saat "mangkal" di Jalan Raya Gatot Subrotoatau tepatnya di bawah jalan layang Pancoran. Mereka ditangkap pada Selasa 26 November 2013 pukul 19.30 WIB.
Saat ditangkap, petugas menemukan beberapa plastik berukuran berwarna hitam yang di dalamnya terdapat kantong-kantong plastik kecil dengan warna yang sama.
Pada plastik pertama, katanya, petugas menemukan sejumlah uang berantakan dengan total sebesar Rp7 juta. Dan pada plastik lainnya dan ditemukan juga uang dengan jumlah jutaan. Sehingga dalam pemeriksaan itu diketahui kalau total uang keseluruhan sebesar Rp25.448.600.
Kedua PMKS tersebut dalam menjalankan aksinya, Walang dan Sa'aran memiliki tugas dan peran yang berbeda, yakni Walang yang masih terlihat bugar bertindak sebagai pendorong gerobak, sedangkan Sa'aran yang lebih tua dan kurus berpura-pura sebagai orang sakit yang berada di atas gerobak.
"Benar, hari ini Walang dan Sa'aran akan kita pulangkan ke kampung halamannya di Subang," kata Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Purwono saat dihubungi wartawan, Selasa (3/12/2013).
Dijelaskan Purwono, keduanya akan diantar menggunakan mobik yang telah disediakan oleh panti sekira pukul 08.00 WIB. Selain keluarga, di kampung halamannya Walang dan Sa'aran, akan disambut oleh Dinas Sosial Kabupaten Subang.
Purwono berharap, ada pembinaan lanjutan dari dinas sosial setempat dan tokoh masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Karena kalau tidak ada dukungan, dorongan dari keluarga, tokoh masyarakat, dan dinas sosial setempat untuk melanjutkan pembinaan, mereka akan kembali pengemis kembali," tegasnya.
Diketahui, kedua pengemis tersebut digelandang jajarannya saat "mangkal" di Jalan Raya Gatot Subrotoatau tepatnya di bawah jalan layang Pancoran. Mereka ditangkap pada Selasa 26 November 2013 pukul 19.30 WIB.
Saat ditangkap, petugas menemukan beberapa plastik berukuran berwarna hitam yang di dalamnya terdapat kantong-kantong plastik kecil dengan warna yang sama.
Pada plastik pertama, katanya, petugas menemukan sejumlah uang berantakan dengan total sebesar Rp7 juta. Dan pada plastik lainnya dan ditemukan juga uang dengan jumlah jutaan. Sehingga dalam pemeriksaan itu diketahui kalau total uang keseluruhan sebesar Rp25.448.600.
Kedua PMKS tersebut dalam menjalankan aksinya, Walang dan Sa'aran memiliki tugas dan peran yang berbeda, yakni Walang yang masih terlihat bugar bertindak sebagai pendorong gerobak, sedangkan Sa'aran yang lebih tua dan kurus berpura-pura sebagai orang sakit yang berada di atas gerobak.
(mhd)