Buruh robohkan pagar kantor Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan buruh dari berbagai elemen kembali menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sama seperti tuntutan sebelumnya, massa yang tergabung dalam Forum Buruh DKI mendesak Jokowi merivisi Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2014.
Pantauan Sindonews di lokasi, aksi para buruh ini sempat membuat situasi memanas setelah demonstran merobohkan pagar gerbang masuk sisi kanan Balai Kota kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Mari kita nyanyikan lagu Indonesia Raya, tuntut revisi upah buruh," teriak demonstran dari atas mobil di lokasi, Kamis (28/11/2013).
Melihat dirobohkan pendemo, personel kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat dan TNI yang mengawal aksi sejak tadi langsung menghalau massa masuk ke gedung Balai Kota.
Personel yang sudah dilengkapi dengan senjata, tameng dan pentungan petugas gabungan bersiap siaga mengantisipasi aksi anarkis serupa.
Penjagaan massa buruh kini dipusatkan di pintu masuk gerbang sebelah kanan kantor Gubernur itu.
"Buruh datang, disiapkan water cannon, tameng, pentungan dan baracuda. Muka kita juga difoto teman-teman," teriak orator demo.
Hingga kini, aksi buruh masih berlangsung panas. Puluhan petugas bersenjata lengkap tetap melakukan pengamanan. Di lokasi juga disiapkan dua kendaraan watercannon dan satu unit baracuda.
Kurang lebih sepanjang 20 meter pagar depan Balai Kota Jakarta dirobohkan buruh, sementara tanaman bunga di depan pagar rusak parah karena dirusak ratusan buruh.
Sama seperti tuntutan sebelumnya, massa yang tergabung dalam Forum Buruh DKI mendesak Jokowi merivisi Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2014.
Pantauan Sindonews di lokasi, aksi para buruh ini sempat membuat situasi memanas setelah demonstran merobohkan pagar gerbang masuk sisi kanan Balai Kota kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Mari kita nyanyikan lagu Indonesia Raya, tuntut revisi upah buruh," teriak demonstran dari atas mobil di lokasi, Kamis (28/11/2013).
Melihat dirobohkan pendemo, personel kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat dan TNI yang mengawal aksi sejak tadi langsung menghalau massa masuk ke gedung Balai Kota.
Personel yang sudah dilengkapi dengan senjata, tameng dan pentungan petugas gabungan bersiap siaga mengantisipasi aksi anarkis serupa.
Penjagaan massa buruh kini dipusatkan di pintu masuk gerbang sebelah kanan kantor Gubernur itu.
"Buruh datang, disiapkan water cannon, tameng, pentungan dan baracuda. Muka kita juga difoto teman-teman," teriak orator demo.
Hingga kini, aksi buruh masih berlangsung panas. Puluhan petugas bersenjata lengkap tetap melakukan pengamanan. Di lokasi juga disiapkan dua kendaraan watercannon dan satu unit baracuda.
Kurang lebih sepanjang 20 meter pagar depan Balai Kota Jakarta dirobohkan buruh, sementara tanaman bunga di depan pagar rusak parah karena dirusak ratusan buruh.
(mhd)