Integrasi dengan jalur busway, APTB terus dievaluasi
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, moda transportasi yang terintegrasi dengan jalur busway saat ini diketahui baru Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Namun, penggunaan APTB di Bekasi masih belum berjalan maksimal.
Hal itu terlihat dari sebanyak empat jurusan ke Jakarta di antaranya ke Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia, Tanah Abang dan Pulogadung belum banyak diminati masyarakat. Sehingga, hal ini sangat disayangkan Pemkot Bekasi maupun DKI Jakarta.
"APTB terus dievaluasi. Terutama, pengaturan jam keberangkatan, karena kedatangannya terlalu lama. Apalagi sekarang penumpang terlalu lama menunggu APTB, bahkan sampai 40 menit," katanya kepada wartawan, Kamis (14/11/2013).
Maka itu, kata dia, Pemkot Bekasi mengaku belum bisa mengusulkan penambahan armada APTB. Saat ini, lanjut dia, APTB yang dioperasikan oleh Perusahaan Otobus Mayasari sebanyak 30 bus, sedangkan yang dioperasikan oleh PPD sebanyak 15 bus.
Baca berita terkait:
Bekasi usul bus reguler masuk jalur busway
Hal itu terlihat dari sebanyak empat jurusan ke Jakarta di antaranya ke Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia, Tanah Abang dan Pulogadung belum banyak diminati masyarakat. Sehingga, hal ini sangat disayangkan Pemkot Bekasi maupun DKI Jakarta.
"APTB terus dievaluasi. Terutama, pengaturan jam keberangkatan, karena kedatangannya terlalu lama. Apalagi sekarang penumpang terlalu lama menunggu APTB, bahkan sampai 40 menit," katanya kepada wartawan, Kamis (14/11/2013).
Maka itu, kata dia, Pemkot Bekasi mengaku belum bisa mengusulkan penambahan armada APTB. Saat ini, lanjut dia, APTB yang dioperasikan oleh Perusahaan Otobus Mayasari sebanyak 30 bus, sedangkan yang dioperasikan oleh PPD sebanyak 15 bus.
Baca berita terkait:
Bekasi usul bus reguler masuk jalur busway
(mhd)