Jangan anggap kali sebagai tong sampah

Selasa, 05 November 2013 - 18:41 WIB
Jangan anggap kali sebagai tong sampah
Jangan anggap kali sebagai tong sampah
A A A
Sindonews.com - Banjir memang sudah melekat dengan wajah Ibu Kota Jakarta. Ditambah dengan rendahnya kesadaran masyarakat membuang sampah di kali yang berdampak pada banjir.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, seiring bertambahnya jumlah penduduk khususnya yang mendiami bantaran kali membuat kali makin sempit dan berpengaruh banjir.

"Kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya sangat rendah. Makanya kita terus sosialisasikan agar masyarakat jangan anggap kali sebagai tong sampah besar," kata Unu saat dihubungi Sindonews, Selasa (5/11/2013).

Meski Jakarta identik dengan banjir, kata Unu, sampah tetap menjadi bagian dari akumulasi yang memperparah banjir. Kata dia, karena selama puluhan tahun sampah terus menumpuk.

"Sampah termasuk bagian yang memperparah banjir, tapi ini harus sama-sama kita lawan dengan menumbuhkan kesadaran mambuang sampah pada tempatnya," pungkasnya.

Baca berita terkait:
Hujan, Jakarta kebagian sampah dari Bogor-Depok
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5599 seconds (0.1#10.140)