Demo buruh tinggalkan sampah 2,5 ton
A
A
A
Sindonews.com - Unjuk rasa (unras) yang dilakukan puluhan ribu buruh pada aksi mogok nasional beberapa waktu lalu menyisakan tumpukan sampah di DKI Jakarta.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, sampah yang ditinggalkan buruh pada hari terakhir saat aksi menuntut kenaikan upah di Balai Kota Jakarta dan sekitarnya mencapai 2,5 ton. Hal itu, karena kebiasaan masyarakat Jakarta yang membuang sampah sembarangan.
"Ada sekira 2,5 ton sampah pada unjuk rasa hari terakhir di Balai Kota dan sekitarnya," kata Unu kepada Sindonews, Selasa (5/11/2013).
Jumlah sampah ini, cukup besar karena jumlah massa unjuk rasa dalam jumlah cukup signifikan dan bertahan sampai malam di Balai Kota.
"Ada sekira 5 ribu orang dan kalau masing-masing membuang sampah ya jumlahnya cukup signifikan," tuturnya.
Karena itu, ia meminta agar semua warga memiliki kesadaran agar menyimpan sampah sebelum membuangnya ke tempat sampah.
Baca berita terkait:
Digertak mobil water cannon, demo buruh bubar
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, sampah yang ditinggalkan buruh pada hari terakhir saat aksi menuntut kenaikan upah di Balai Kota Jakarta dan sekitarnya mencapai 2,5 ton. Hal itu, karena kebiasaan masyarakat Jakarta yang membuang sampah sembarangan.
"Ada sekira 2,5 ton sampah pada unjuk rasa hari terakhir di Balai Kota dan sekitarnya," kata Unu kepada Sindonews, Selasa (5/11/2013).
Jumlah sampah ini, cukup besar karena jumlah massa unjuk rasa dalam jumlah cukup signifikan dan bertahan sampai malam di Balai Kota.
"Ada sekira 5 ribu orang dan kalau masing-masing membuang sampah ya jumlahnya cukup signifikan," tuturnya.
Karena itu, ia meminta agar semua warga memiliki kesadaran agar menyimpan sampah sebelum membuangnya ke tempat sampah.
Baca berita terkait:
Digertak mobil water cannon, demo buruh bubar
(mhd)