Antisipasi blokir, 1.000 polisi jaga Jalan Raya Bogor
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 1.000 anggota kepolisian dari Polresta Depok dan Polsek Cimanggis, Polsek Beji serta Polsek Sukmajaya dikerahkan untuk menjaga aksi buruh di Jalan Raya Bogor.
Pasalnya ribuan buruh memblokir jalan penghubung Bogor-Jakarta itu. Mereka berkumpul di KM 36 Jalan Raya Bogor.
"Kami harus melindungi kepentingan masyarakat (pengguna jalan). Pokoknya kita atur agar masyarakat bisa melalui jalan (Raya Bogor)," kata Kepala Polsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo, Kamis (31/10/2013).
Pengawasan dilakukan mengamankan jalannya aksi agar penyampaian aspirasi tidak mengganggu aktivitas orang lain. "Ini jalan nasional, sangat ramai. Kami minta tidak ada blokir jalan," katanya.
Saat ini, ribuan karyawan pabrik di sepanjang jalan Raya Bogor telah keluar ke Jalan. Mereka kumpul di depan PT Sanyo.
Karyawan PT Meiwa, Erwanto mengatakan, jika buruh PT Sanyo dan Yanma keluar semua, tidak tutup kemungkinan jalan akan lumpuh.
Jalan Raya Bogor di depan PT Sanyo sudah mulai macet. Kendaraan sudah mengantre hingga satu kilometer. Meski begitu, kendaraan masih bisa bergerak karena jalan tidak diblokir.
Sementara, karyawan PT Sanyo dan Yanma belum keluar semua ke jalan untuk bersatu dengan karyawan PT Meiwa yang sudah memenuhi jalan. Sebagian buruh di Depok melakukan aksi keliling di jalan Juanda kemudian ke Jalan Margonda Raya.
Pasalnya ribuan buruh memblokir jalan penghubung Bogor-Jakarta itu. Mereka berkumpul di KM 36 Jalan Raya Bogor.
"Kami harus melindungi kepentingan masyarakat (pengguna jalan). Pokoknya kita atur agar masyarakat bisa melalui jalan (Raya Bogor)," kata Kepala Polsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo, Kamis (31/10/2013).
Pengawasan dilakukan mengamankan jalannya aksi agar penyampaian aspirasi tidak mengganggu aktivitas orang lain. "Ini jalan nasional, sangat ramai. Kami minta tidak ada blokir jalan," katanya.
Saat ini, ribuan karyawan pabrik di sepanjang jalan Raya Bogor telah keluar ke Jalan. Mereka kumpul di depan PT Sanyo.
Karyawan PT Meiwa, Erwanto mengatakan, jika buruh PT Sanyo dan Yanma keluar semua, tidak tutup kemungkinan jalan akan lumpuh.
Jalan Raya Bogor di depan PT Sanyo sudah mulai macet. Kendaraan sudah mengantre hingga satu kilometer. Meski begitu, kendaraan masih bisa bergerak karena jalan tidak diblokir.
Sementara, karyawan PT Sanyo dan Yanma belum keluar semua ke jalan untuk bersatu dengan karyawan PT Meiwa yang sudah memenuhi jalan. Sebagian buruh di Depok melakukan aksi keliling di jalan Juanda kemudian ke Jalan Margonda Raya.
(ysw)