Buruh blokir Jalan Medan Merdeka Selatan
Buruh blokir Jalan Medan Merdeka Selatan
A
A
A
Sindonews.com - Hingga pukul 12.34 WIB, Rabu (30/10/2013) siang, massa buruh terus menggelar aksi demonstrasi menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp3,7 juta. Tak hanya berorasi, buruh juga memblokir Jalan Medan Merdeka Selatan sehingga polisi terpaksa menerapkan pengalihan arus.
"Penutupan jalan kita lakukan situasional, tergantung situasi massa. Kalau massa bisa kita negokan, penutupan jalan secepatnya akan kami buka kembali," kata Kapolsek Gambir, AKBP Jajang Hasan Basri saat ditemui di lokasi, Rabu (30/10/2013).
Tatan mengatakan, melihat estimasi massa yang cukup banyak, pembukaan jalan dipastikan tak dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Terkait hal itu, petugasnya di lapangan telah disiagakan mengalihkan masyarakat ke jalan alternatif.
Pengendara yang ingin melintas Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Timur, dari depan Kedutaan Amerika Serikat langsung diluruskan.
Menanggapi ancaman buruh yang menyatakan akan menginap jika tuntutannya tidak terpenuhi, Jajang menilai jika hal itu hanyalah sebuah gertakan. "Saya kira enggak akan ada masalah," singkatnya.
"Penutupan jalan kita lakukan situasional, tergantung situasi massa. Kalau massa bisa kita negokan, penutupan jalan secepatnya akan kami buka kembali," kata Kapolsek Gambir, AKBP Jajang Hasan Basri saat ditemui di lokasi, Rabu (30/10/2013).
Tatan mengatakan, melihat estimasi massa yang cukup banyak, pembukaan jalan dipastikan tak dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Terkait hal itu, petugasnya di lapangan telah disiagakan mengalihkan masyarakat ke jalan alternatif.
Pengendara yang ingin melintas Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Timur, dari depan Kedutaan Amerika Serikat langsung diluruskan.
Menanggapi ancaman buruh yang menyatakan akan menginap jika tuntutannya tidak terpenuhi, Jajang menilai jika hal itu hanyalah sebuah gertakan. "Saya kira enggak akan ada masalah," singkatnya.
(ysw)
Explore More