Demo, ratusan buruh Depok geber motor
A
A
A
Sindonews.com - Memasuki aksi mogok nasional yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, ratusan buruh di Depok memilih berkonvoi menggunakan sepeda motor. Rencananya, konvoi buruh di sejumlah jalan ini akan berlangsung selama tiga hari.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Depok Sugino mengatakan konvoi akan dilakukan di sejumlah jalan dan dilakukan mulai pukul 08.00 hingga siang nanti. Rutenya yakni Jalan Juanda, Tole Iskandar, Jalan Raya Margonda, Jalan Pekapuran, dan Tapos.
"Kami tidak ke Jakarta, hanya berkeliling Depok saja, selama tiga hari. Hanya perwakilan tiap perusahaan, paling 200-300 buruh. Kalau mogok nasional akan kita lakukan pada 30 Oktober dan 1 November 2013," jelasnya di Depok, Senin (28/10/2013).
Tuntutannya, kata Sugino, tidak jauh dari tuntutan para buruh seluruh Indonesia yakni menuntut Upah Minimum Kota (UMK) 50 persen. UMK Depok tahun lalu yakni Rp2.042.000.
"Tuntutannya kami minta upah naik 50 persen karena kondisi kebutuhan saat ini sudah makin mahal, lalu hapuskan outsourcing," tukasnya.
Sementara itu siang nanti Pemerintah Kota Depok bersama dewan pengupahan dan serikat pekerja juga akan menggelar pertemuan untuk membahas UMK Depok.
"Dalam pertemuan itu kami akan memberikan rekomendasi kepada Pemkot Depok duduk bareng," tutupnya.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Depok Sugino mengatakan konvoi akan dilakukan di sejumlah jalan dan dilakukan mulai pukul 08.00 hingga siang nanti. Rutenya yakni Jalan Juanda, Tole Iskandar, Jalan Raya Margonda, Jalan Pekapuran, dan Tapos.
"Kami tidak ke Jakarta, hanya berkeliling Depok saja, selama tiga hari. Hanya perwakilan tiap perusahaan, paling 200-300 buruh. Kalau mogok nasional akan kita lakukan pada 30 Oktober dan 1 November 2013," jelasnya di Depok, Senin (28/10/2013).
Tuntutannya, kata Sugino, tidak jauh dari tuntutan para buruh seluruh Indonesia yakni menuntut Upah Minimum Kota (UMK) 50 persen. UMK Depok tahun lalu yakni Rp2.042.000.
"Tuntutannya kami minta upah naik 50 persen karena kondisi kebutuhan saat ini sudah makin mahal, lalu hapuskan outsourcing," tukasnya.
Sementara itu siang nanti Pemerintah Kota Depok bersama dewan pengupahan dan serikat pekerja juga akan menggelar pertemuan untuk membahas UMK Depok.
"Dalam pertemuan itu kami akan memberikan rekomendasi kepada Pemkot Depok duduk bareng," tutupnya.
(ysw)