Pengamat: Pemberian intensif tidak penting

Jum'at, 25 Oktober 2013 - 10:00 WIB
Pengamat: Pemberian intensif tidak penting
Pengamat: Pemberian intensif tidak penting
A A A
Sindonews.com - Pemberian dana intensif dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terhadap para pawang monyet sebesar Rp1 juta dinilai bukan hal yang penting. Karena, eksploitasi monyet dan anak sudah termasuk pelanggaran.

"Jadi hal itu tidak penting. Menurut hemat saya tidak terlalu penting itu diberi intensif. Karena itu pelanggaran terhadap eksploitasi anak dan hewan," kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Lisman Manurung saat dihubungi Sindonews, Kamis 24 Oktober 2013 malam.

Karena, menurut Lisman, jika para pawang monyet itu diberi dana intensif bisa mengundang pawang monyet yang ada di luar Jakarta untuk datang ke Ibu Kota.

"Tidak sebaiknya itu diberi intensif, ini kan aji mumpung. Dimana mengambil manfaat. Ini bisa mengundang para pawang (monyet) ke sini (Jakarta)," pungkasnya.

Yang terpenting, kata Lisman adalah keselamatan para satwan dan pawang yang masih di bawah umur. "Selamatkan monyetnya dan anak-anak," tandasnya.

Baca berita terkait:
Perbedaan topeng monyet dahulu dan sekarang
Jokowi ganti rugi pawang monyet Rp1 juta
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3887 seconds (0.1#10.140)