Kembali Dibuka, Taman Margasaatwa Ragunan Baru Dikunjungi 250 Orang

Sabtu, 20 Juni 2020 - 12:17 WIB
loading...
Kembali Dibuka, Taman Margasaatwa Ragunan Baru Dikunjungi 250 Orang
Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, kembali dibuka pada masa PSBB transisi pada Sabtu (20/6/2020).Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR) , Jakarta Selatan, kembali dibuka pada masa PSBB transisi hari ini. Adapun pada hari pertama ini, tercatat baru 250 pengunjung yang mendatangi kawasan Ragunan.

Berdasarkan pantauan, kawasan TMR yang baru kembali dibuka pada Sabtu (20/6/2020) itu masih tampak sepi dari pengunjung. Masyarakat yang datang ke tempat wisata kebun binatang itu hanya bisa dihitung dengan jari saja.

Berbeda dengan hari biasa sebelum pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia ini. Tampak hanya sesekali pengunjung yang datang, itu pun hanya beberapa orang saja dan tak lebih dari lima orang jumlahnya paling banyak saat pengunjung datang. (Baca: DKI Mulai Buka Tempat Wisata, Ibu Hamil dan Anak-anak Nanti Dulu)

Rata-rata, mereka pun tampak datang dengan membawa masker, sedangkan mereka yang tak mengenakan masker diminta mengenakan masker dahulu sebelum memasuki area TMR oleh petugas keamanan. Bahkan, tak sedikit yang diminta pulang kembali oleh Satpam lantaran membawa anak-anak di bawah usia 10 tahun mengingat selama PSBB transisi, lansia, ibu hamil, dan anak di bawah usia 10 tahun tak diperkenankan masuk.

Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR, Ketut Widarsana mengatakan, sejak pukul 08.00 WIB hingga siang ini, tercatat masih sedikit pengunjung yang mendatangi TMR. Kemungkinan, masyarakat masih banyak yang belum tahu kawasan TMR kembali dibuka pada masa PSBB transisi ini meskipun masih dibatasi.

"Hingga siang ini tercatat baru sekitar 250 pengunjung yang sudah datang. Di masa transisi ini pun memang jumlahnya dibatasi perhari hanya 1.000 pengunjung dan itu harus mendaftar dahulu melalui online," ujarnya saat ditemui di TMR, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (20/6/2020).

Namun, bagi masyarakat yang benar-benar tak tahu adanya pendaftaran secara online, masih tetap disediakan kuota untuk masuk secara manual di pintu loket. Hanya saja, pengunjung harus memiliki KTP DKI Jakarta dan tetap mengikuti aturan yang ada, termasuk protokol kesehatan.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)