Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tukang peyek keliling jadi relawan cawara
Tukang peyek keliling jadi relawan cawara
A
A
A
Sindonews.com - Seorang bapak tua penjual peyek di Kecamatan Beji, Depok secara sukarela menjadi 'sukarelawan' calon wakil rakyat (cawara) Kota Depok.
Kasdi (50) dengan sukarela menghiasi sepeda yang digunakan untuk berjualan peyek dengan gambar salah seorang cawara DPRD Kota Depok dari Partai Hanura Imam Turidi yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sukmajaya.
Setiap hari Kasdi menjajakan peyek berkeliling Depok dari Beji menuju Sukmajaya. Profesi itu sudah lama digeluti Kasdi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Pertemuan antara Kasdi dengan Imam terjadi sekitar dua tahun lalu. Kala itu, Imam belum mencalonkan diri sebagai cawara. Dalam pertemuan singkat itu keduanya banyak terlibat perbincangan. Menurut Imam, Kasdi adalah sosok pekerja yang ulet dan tulus.
"Kami ngobrol dan saling sharing. Saya merasa terenyuh dan terpanggil hatinya untuk membantu Bapak Kasdi. Dengan usahanya yang gigih untuk keluarganya perlu diapresiasi," kata Imam, Minggu (13/10/2013).
Dirinya menambahkan, ternyata pertemuan yang singkat itu memberi kesan terhadap Kasdi. Hingga akhirnya beberapa hari lalu dirinya dikabarkan bahwa ada penjual peyek yang menghiasi sepeda dengan foto Imam. Dia pun berinisiatif untuk bertemu dengan Kasdi.
"Saya tanya ke Pak Kasdi, kenapa bisa membawa-bawa gambar saya. Kemudian dia bilang memang ingin ketemu saya, tapi nggak tahu caranya makanya dia pasang gambar Imam Turidi," ungkapnya.
Meski Kasdi bukan warga Sukmajaya, tak melunturkan niat Imam Turidi untuk memberikan bantuan.
"Beliau bukan orang Sukmajaya namun sebagai sesama masyarakat lebih mengedepankan jiwa sosial di mana saja, tanpa memandang tempat wilayah dan siapa orangnya," katanya.
Ia menambahkan, jika nanti dirinya terpilih menjadi anggota DPRD akan tetap memberikan bantuan kepada Kasdi.
"Semoga nanti bisa masuk. Saya rencana akan belikan Kasdi sepeda motor, karena kasihan dengan kondisinya yang sudah agak sakit-sakitan dia masih harus mengantar istrinya. Saya salut dengan kegigihan Pak Kasdi," pungkasnya.
Kasdi (50) dengan sukarela menghiasi sepeda yang digunakan untuk berjualan peyek dengan gambar salah seorang cawara DPRD Kota Depok dari Partai Hanura Imam Turidi yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sukmajaya.
Setiap hari Kasdi menjajakan peyek berkeliling Depok dari Beji menuju Sukmajaya. Profesi itu sudah lama digeluti Kasdi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Pertemuan antara Kasdi dengan Imam terjadi sekitar dua tahun lalu. Kala itu, Imam belum mencalonkan diri sebagai cawara. Dalam pertemuan singkat itu keduanya banyak terlibat perbincangan. Menurut Imam, Kasdi adalah sosok pekerja yang ulet dan tulus.
"Kami ngobrol dan saling sharing. Saya merasa terenyuh dan terpanggil hatinya untuk membantu Bapak Kasdi. Dengan usahanya yang gigih untuk keluarganya perlu diapresiasi," kata Imam, Minggu (13/10/2013).
Dirinya menambahkan, ternyata pertemuan yang singkat itu memberi kesan terhadap Kasdi. Hingga akhirnya beberapa hari lalu dirinya dikabarkan bahwa ada penjual peyek yang menghiasi sepeda dengan foto Imam. Dia pun berinisiatif untuk bertemu dengan Kasdi.
"Saya tanya ke Pak Kasdi, kenapa bisa membawa-bawa gambar saya. Kemudian dia bilang memang ingin ketemu saya, tapi nggak tahu caranya makanya dia pasang gambar Imam Turidi," ungkapnya.
Meski Kasdi bukan warga Sukmajaya, tak melunturkan niat Imam Turidi untuk memberikan bantuan.
"Beliau bukan orang Sukmajaya namun sebagai sesama masyarakat lebih mengedepankan jiwa sosial di mana saja, tanpa memandang tempat wilayah dan siapa orangnya," katanya.
Ia menambahkan, jika nanti dirinya terpilih menjadi anggota DPRD akan tetap memberikan bantuan kepada Kasdi.
"Semoga nanti bisa masuk. Saya rencana akan belikan Kasdi sepeda motor, karena kasihan dengan kondisinya yang sudah agak sakit-sakitan dia masih harus mengantar istrinya. Saya salut dengan kegigihan Pak Kasdi," pungkasnya.
(mhd)
Explore More