Kali Cakung Lama dibeton buat lahan parkir
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang musim hujan, Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan pengerukan terhadap sejumlah kali. Salahsatunya Kali Cakung Lama di perbatasan Wilayah Sukapura, Cilincing dan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kondisi Kali Cakung Lama yang memprihatinkan ini diketahui saat wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiono melakukan pemantauan. Luas kali yang makin menyempit, lumpur dan sampah membuat kedalaman kali hanya menyisakan beberapa sentimeter.
Ironisnya, kali tersebut juga ada yang ditutup beton untuk lahan parkir. Bahkan banyak rumah warga yang telah menggunakan bantaran kali.
"Kondisi ini tidak bisa terus menerus dibiarkan," tegas Bambang Sugiono, saat blusukan ke RW 03 Pegangsaan Dua dan RW 10 Sukapura, Jumat (11/10/2013).
Jika kali kian mengecil, lanjutnya, debit air tak tertampung hingga air bisa meluber ke pemukiman.
"Saya sudah minta Sudin PU Air untuk melakukan refungsi," katanya.
Ditambahkan Bambang, langkah awal refungsi ini akan dilakukan pengurasan lumpur dan sampah di kali Cakung Lama lalu dilakukan penurapan. Dan pelaksanaan maupun teknisnya akan dilakukan oleh pihak Sudin PU Air Jakarta Utara.
Sementara itu, Kasudin PU Tata Air Jakut Wagiman Silalahi mengatakan, segera melakukan refungsi tersebut tahun ini.
"Kita lakukan pengerukan lumpur sepanjang 3 kilometer. Setelah itu baru dilakukan penurapan," katanya di lokasi.
Ia juga meminta kepada masyarakat tidak memanfaatkan kali sebagai sarana tempat tinggal, parkir kendaraan dan lainnya.
Kondisi Kali Cakung Lama yang memprihatinkan ini diketahui saat wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiono melakukan pemantauan. Luas kali yang makin menyempit, lumpur dan sampah membuat kedalaman kali hanya menyisakan beberapa sentimeter.
Ironisnya, kali tersebut juga ada yang ditutup beton untuk lahan parkir. Bahkan banyak rumah warga yang telah menggunakan bantaran kali.
"Kondisi ini tidak bisa terus menerus dibiarkan," tegas Bambang Sugiono, saat blusukan ke RW 03 Pegangsaan Dua dan RW 10 Sukapura, Jumat (11/10/2013).
Jika kali kian mengecil, lanjutnya, debit air tak tertampung hingga air bisa meluber ke pemukiman.
"Saya sudah minta Sudin PU Air untuk melakukan refungsi," katanya.
Ditambahkan Bambang, langkah awal refungsi ini akan dilakukan pengurasan lumpur dan sampah di kali Cakung Lama lalu dilakukan penurapan. Dan pelaksanaan maupun teknisnya akan dilakukan oleh pihak Sudin PU Air Jakarta Utara.
Sementara itu, Kasudin PU Tata Air Jakut Wagiman Silalahi mengatakan, segera melakukan refungsi tersebut tahun ini.
"Kita lakukan pengerukan lumpur sepanjang 3 kilometer. Setelah itu baru dilakukan penurapan," katanya di lokasi.
Ia juga meminta kepada masyarakat tidak memanfaatkan kali sebagai sarana tempat tinggal, parkir kendaraan dan lainnya.
(ysw)