Jika menang, Arya Bima gandeng KPK
A
A
A
Sindonews.com - Calon Wali Kota Bogor Bima Arya berjanji, jika dirinya terpilih dalam Pilkada Kota Bogor, ia akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar Bogor lebih bersih dari koruptor.
"Supaya pemerintahan efisien dan bebas korupsi. Kita tata lagi bersama Kota Bogor agar kembali nyaman bagi semua," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) di lapangan Sempur, Bogor, Selasa (10/9/2013).
Sekadar diketahui, dalam pilkada Kota Bogor ini diikuti oleh lima pasangan calon nomor 1 Firman S Halim-Gartono dari independen, pasangan nomor 2 Bima Arya-Usmar Hariman, diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Selanjutnya pasangan nomor 3 Achmad Ru’yat-Aim H Hermana didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga pasangan incumbent, nomor urut 4 Dody Rosadi-Untung W Maryono, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, dan PKPI, terakhir pasangan nomor 5 Syaiful Anwar-Muztahidin al-Ayubi dari independen.
"Supaya pemerintahan efisien dan bebas korupsi. Kita tata lagi bersama Kota Bogor agar kembali nyaman bagi semua," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) di lapangan Sempur, Bogor, Selasa (10/9/2013).
Sekadar diketahui, dalam pilkada Kota Bogor ini diikuti oleh lima pasangan calon nomor 1 Firman S Halim-Gartono dari independen, pasangan nomor 2 Bima Arya-Usmar Hariman, diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Selanjutnya pasangan nomor 3 Achmad Ru’yat-Aim H Hermana didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga pasangan incumbent, nomor urut 4 Dody Rosadi-Untung W Maryono, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, dan PKPI, terakhir pasangan nomor 5 Syaiful Anwar-Muztahidin al-Ayubi dari independen.
(mhd)