Massa buruh kepung Istana Negara
A
A
A
Sindonews.com - Usai berorasi di kawasan Bundaran HI, massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) yang berjumlah sekitar 50 ribu orang long march menuju Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Aksi long march puluhan ribu buruh ini mendapat kawalan ketat ratusan aparat kepolisian. Tak hanya dijaga personel polisi, dalam aksi buruh juga disiapkan kendaraan water cannon dan barakuda.
Gedung Istana Negara juga telah dipagari kawat berduri serta dijaga petugas kepolisian bersenjata lengkap. Puluhan truk berisi personel polisi juga nampak terparkir di depan pagar istana guna mengantisipasi terjadinya kericuhan.
Staff Media KSPI, Nelly mengatakan, aksi buruh yang dikuti 50 ribu orang ini tak hanya menuntut kenaik UMP sebesar Rp3,7 juta. Mereka juga meminta diberikan layanan kesehatan yang layak serta pengahpusan sistem kerja outsourching.
"Naikan UMP 50 persen dan khusus DKI Rp3,7 juta dan hapuskan sistem outsourching. Terkait Jamkes, bilamana pada 1 Januari 2014 masih ada yang tidak bisa dilayani berobat ke rumah sakit, KSPI akan mengepung dan mendemo rumah sakit tersebut," jelasnya.
Menurut Nelly, setelah dari Bundaran HI hingga tiba di Istana Negara, massa buruh akan melanjutkan long march ke dua titik yakni menuju Kemenkes di Kuningan dan PT Jamsostek di Gatot Subroto.
"Habis itu massa akan bergerak lagi, berkumpul di Kemenakertrans Jalan Gatot Subroto.
Pantauan Sindonews.com di lapangan, orator aksi yang menaiki mobil komando diapit ribuan buruh telah berorasi dengan pengeras suara. Sebagian dari mereka ada yang meneriakan yel-yel sambil bernyanyi dan berjoget ria membentangkan spanduk.
Aksi long march puluhan ribu buruh ini mendapat kawalan ketat ratusan aparat kepolisian. Tak hanya dijaga personel polisi, dalam aksi buruh juga disiapkan kendaraan water cannon dan barakuda.
Gedung Istana Negara juga telah dipagari kawat berduri serta dijaga petugas kepolisian bersenjata lengkap. Puluhan truk berisi personel polisi juga nampak terparkir di depan pagar istana guna mengantisipasi terjadinya kericuhan.
Staff Media KSPI, Nelly mengatakan, aksi buruh yang dikuti 50 ribu orang ini tak hanya menuntut kenaik UMP sebesar Rp3,7 juta. Mereka juga meminta diberikan layanan kesehatan yang layak serta pengahpusan sistem kerja outsourching.
"Naikan UMP 50 persen dan khusus DKI Rp3,7 juta dan hapuskan sistem outsourching. Terkait Jamkes, bilamana pada 1 Januari 2014 masih ada yang tidak bisa dilayani berobat ke rumah sakit, KSPI akan mengepung dan mendemo rumah sakit tersebut," jelasnya.
Menurut Nelly, setelah dari Bundaran HI hingga tiba di Istana Negara, massa buruh akan melanjutkan long march ke dua titik yakni menuju Kemenkes di Kuningan dan PT Jamsostek di Gatot Subroto.
"Habis itu massa akan bergerak lagi, berkumpul di Kemenakertrans Jalan Gatot Subroto.
Pantauan Sindonews.com di lapangan, orator aksi yang menaiki mobil komando diapit ribuan buruh telah berorasi dengan pengeras suara. Sebagian dari mereka ada yang meneriakan yel-yel sambil bernyanyi dan berjoget ria membentangkan spanduk.
(ysw)