Masih sepi, pedagang di Blok G optimis
A
A
A
Sindonews.com - Dua hari setelah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Pasar Blok G Tanah Abang masih sepi dari pengunjung. Bahkan ada satu pedagang yang telah menempati kiosnya tiga hari lalu, hingga kini tidak satupun barang daganganya terjual.
Kendati dalam kondisi sepi, para pedagang tetap optimis kedepannya pasar tersebut akan ramai. Apalagi, Jokowi sudah mempunyai beberapa rencana agar Blok G ramai dikunjungi.
Heri (54), pedagang jam tangan di Blok G mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali belum memiliki pelanggan. "Sudah tiga hari saya buka, tapi sampai sekarang belum satupun yang terjual," katanya di blok G, Rabu (4/9/2013).
Diakuinya, dibanding berjualan di jalan jelas lebih untung di jalan. Bahkan dalam sehari Heri mengaku omsetnya mencapai Rp2 juta.
Tambah pria yang telah berdagang sejak 40 tahun di Tanah Abang mengaku sedikit merugi.
"Padahal dulu saat masih berjualan depan Blok A pendapatan saya perhari bisa sampai 2 juta. Tapi saat disini belum sama sekali,mungkin pengunjung masih sepi," katanya.
Walaupun begitu,pria yang saat ini tinggal di Petamburan mengaku sabar dan optimis nantinya pendapatannya akan kembali seperti semula. Ia yakin bahwa program Jokowi ini dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Dessy (24) pedagang pakaian lainnya sedikit lebih beruntung dari Heri. "Yah kalau ramai Alhamdulillah bisa sampai Rp400 ribu, tapi kalau sepi seperti ini cuma dapat Rp100 ribu," katanya.
Kendati dalam kondisi sepi, para pedagang tetap optimis kedepannya pasar tersebut akan ramai. Apalagi, Jokowi sudah mempunyai beberapa rencana agar Blok G ramai dikunjungi.
Heri (54), pedagang jam tangan di Blok G mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali belum memiliki pelanggan. "Sudah tiga hari saya buka, tapi sampai sekarang belum satupun yang terjual," katanya di blok G, Rabu (4/9/2013).
Diakuinya, dibanding berjualan di jalan jelas lebih untung di jalan. Bahkan dalam sehari Heri mengaku omsetnya mencapai Rp2 juta.
Tambah pria yang telah berdagang sejak 40 tahun di Tanah Abang mengaku sedikit merugi.
"Padahal dulu saat masih berjualan depan Blok A pendapatan saya perhari bisa sampai 2 juta. Tapi saat disini belum sama sekali,mungkin pengunjung masih sepi," katanya.
Walaupun begitu,pria yang saat ini tinggal di Petamburan mengaku sabar dan optimis nantinya pendapatannya akan kembali seperti semula. Ia yakin bahwa program Jokowi ini dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Dessy (24) pedagang pakaian lainnya sedikit lebih beruntung dari Heri. "Yah kalau ramai Alhamdulillah bisa sampai Rp400 ribu, tapi kalau sepi seperti ini cuma dapat Rp100 ribu," katanya.
(ysw)