Tagih janji Ahok, buruh akan kepung Balai Kota
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Forum Buruh DKI Jakarta akan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta. Dalam aksinya, elemen buruh ini menuntut kenaikan Upah Minimum Provisi (UMP) sebesar Rp3,7 juta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Presidium Forum DKI Jakarta sekaligus Ketua KSPI, Winarso mengatakan, massa buruh yang melakukan aksi unjuk rasa kenaikan upah minimum Rp3,7 juta ini akan bergerak dari kawasan Pulo Gadung menuju Balai Kota di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
"Kita akan menuntut Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama agar merealisasikan ucapannya menaikan upah minimun Jakarta sebesar Rp4 juta," kata Winarso dalam rilisnya, Selasa (3/9/2013).
Ia menjelaskan, kenaikan upah yang hanya didasarkan pada inflasi X persen atau kurang dari 20 persen akan mengembalikan Indonesia pada rezim upah murah.
Sementara itu, Forum Buruh DKI Jakarta Muhammad Toha yang juga Wakil Ketua DPD SPSI LEM Jakarta mengungkapkan massa aksi Forum Buruh DKI Jakarta juga akan bergerak mengepung hotel Mercure tempat diadakanya pertemuan dewan pengupahan.
Sebab, pertemuan tersebut dinilai ilegal di mana tidak mengundang seluruh anggota pengupahan se-Indonesia.
"Pertemuan itu tidak dilaksanakan secara terbuka, hanya akal-akalan pemerintah untuk melegitimasi kebijakan upah murah," pungkasnya.
Presidium Forum DKI Jakarta sekaligus Ketua KSPI, Winarso mengatakan, massa buruh yang melakukan aksi unjuk rasa kenaikan upah minimum Rp3,7 juta ini akan bergerak dari kawasan Pulo Gadung menuju Balai Kota di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
"Kita akan menuntut Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama agar merealisasikan ucapannya menaikan upah minimun Jakarta sebesar Rp4 juta," kata Winarso dalam rilisnya, Selasa (3/9/2013).
Ia menjelaskan, kenaikan upah yang hanya didasarkan pada inflasi X persen atau kurang dari 20 persen akan mengembalikan Indonesia pada rezim upah murah.
Sementara itu, Forum Buruh DKI Jakarta Muhammad Toha yang juga Wakil Ketua DPD SPSI LEM Jakarta mengungkapkan massa aksi Forum Buruh DKI Jakarta juga akan bergerak mengepung hotel Mercure tempat diadakanya pertemuan dewan pengupahan.
Sebab, pertemuan tersebut dinilai ilegal di mana tidak mengundang seluruh anggota pengupahan se-Indonesia.
"Pertemuan itu tidak dilaksanakan secara terbuka, hanya akal-akalan pemerintah untuk melegitimasi kebijakan upah murah," pungkasnya.
(ysw)