Cetak rekor, Bima Arya mengajar selama 18 jam

Senin, 26 Agustus 2013 - 11:00 WIB
Cetak rekor, Bima Arya...
Cetak rekor, Bima Arya mengajar selama 18 jam
A A A
Sindonews.com - Intelektual muda Bima Arya Sugiarto pagi ini memulai agenda pencetakan rekor mengajar estafet selama 18 jam yang dihelat Museum Rekor Indonesia (Muri).

Mantan pengamat dan konsultan politik yang juga dosen Universitas Paramadina ini akan mengajar mulai di tempat pendidikan anak usia dini (PAUD) di kawasan BNR, Bogor Selatan, TK, SD, SMP, SMA, hingga memberi pematerian kepada anggota organisasi kepemudaan, guru, dan majelis taklim.

Bima berangkat dari rumahnya di kawasan Baranangsiang, Kota Bogor, sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (26/8/2013). Didampingi istrinya, Yane Ardian, Bima memberi ateri kepada para santri di Masjid Sirojul Huda, Katulampa, Bogor Timur. Setelah selesai, Bima langsung meluncur untuk memberi pematerian kepada majelis taklim dan PAUD di Bogor Selatan, masing-masing selama sekitar 30 menit.

Dari sana, dia bergerak ke TK Srikandi di kawasan Bondongan dan SDN Polisi 4 di Bogor Tengah. Di SD tempat sekolahnya dulu ini, Bima mengajar selama 45 menit kepada ratusan murid.

Saat berita ini diturunkan, Bima sedang memberi pematerian kepemimpinan kepada para siswa di SMAN 1, Jl Ir H Djuanda, Bogor Tengah. "Mau jadi leader atau follower?" Tanya Bima kepada para siswa. "Leader!" Jawab mereka serempak. "Kalau mau jadi pemimpin dan orang sukses, kuncinya gampang. Selalu jadi orang baik, jujur, gigih, dan kerja keras," ujarnya.

Sebelum ke SMAN 1, pria berusia 41 tahun ini mengajar di SMPN 1, juga di Bogor Tengah. Salah satu peraih gelar doktor termuda di Indonesia ini adalah alumni kedua sekolah tersebut sebelum kuliah di Universitas Parahyangan dan University of Melbourne, Australia.

Perpindahan Bima dari satu lokasi mengajar ke lokasi lainnya agak terkendala banyaknya murid dan orang tua siswa yang ingin bersalaman dan foto bersama sebelum dan setelah pematerian di kelas. Untuk mengejar waktu, Bima akhirnya dibonceng naik sepeda motor dari SDN Polisi 4 menuju SMPN 1.

"Kami harus menjaga durasi agar tepat waktu. Tapi mau gimana lagi, Bima sudah menjadi tokoh nasional. Banyak yang ingin silaturahmi dengan dia. Kami harus menyesuaikan itu," kata Mita Rosette, salah satu panitia.

Setelah salat duhur, Bima akan mengajar di SMK Pembangunan 1 di Jalan Selakopi, Sindangbarang, Bogor Barat; dilanjutkan ke SMA Bina Insasi di Sukadamai, Tanah Sareal; dan LP3I di Yasmin Center, Bogor Barat.

Selepas magrib, salah satu kandidat Pilkada Kota Bogor ini dijadwalkan memberi pematerian pengembangan karakter dan kepemimpinan kepada ratusan anggota organisasi kepemudaan di sekretariat Paguyuban Bogor di Bogor Utara.

Agenda 18 jam mengajar nonstop akan diakhiri dengan pematerian kepada sekitar 500 guru yang tergabung dalam Aliansi Guru Kota Bogor di Gedung Wanita, Bogor Tengah. Seluruh rangkaian kegiatan pemecahan rekor mengajar terlama ini rencananya akan tuntas sekitar pukul 23.00 WIB nanti malam.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)