Soal santunan kematian, Pemkot Depok minta warga bersabar

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 10:11 WIB
Soal santunan kematian, Pemkot Depok minta warga bersabar
Soal santunan kematian, Pemkot Depok minta warga bersabar
A A A
Sindonews.com - Tertundanya dana pencairan santunan kematian bagi warga Depok, Jawa Barat, akibat adanya kegagalan lelang. Maka itu, untuk menanggulangi masalah tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengajukan hal itu ke dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT).

Hal tersebut disampaikanm oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok, Taufan Abdul Fatah kepada wartawan di Depok, Jumat (23/8/2013).

"Rencananya akan kita ajukan anggaran santunan kematian melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Perubahan, mudah-mudahan cepat disetujui DPRD," terangnya.

Dia menjelaskan, sejak Januari hingga Agustus jumlah santunan kematian yang harus dibayarkan sebanyak 1.517 ahli waris.

Maka itu, Taufan meminta, masyarakat bersabar dan memahami mekanisme dan prosedur pengajuan anggaran tersebut.

"Kita sifatnya hanya mengusulkan, semoga bisa cepat cair sehingga masyarakat bisa menerima haknya," tandasnya.

Sebelumnya, Sejumlah warga Depok mempertanyakan pencairan santunan kematian yang sudah lama menggantung di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok. Warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera mencairkan dana tersebut, karena sudah lama menunggu hingga delapan bulan belum cair juga.

"Sejak Januari 2012 saya mengurus santunan kematian adik saya, namun hingga saat ini belum cair juga," ujar Alex, warga Pancoran Mas kepada wartawan hari ini.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6709 seconds (0.1#10.140)